DKP Berencana Bangun UPS Merdeka 3 buat Sampah Residu

Sukmajaya | Depok Terkini

Meski sudah tidak lagi difungsikan sebagai penampungan sampah, namun para pengangkut sampah warga tetap membuangnya di depan pintu UPS Merdeka II di Jalan Merdeka (Jalur Gocap), Kelurahan Abadijaya di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Setiap hari puluhan gerobak berisi sampah yang belum dipilah dibuang di lokasi tersebut, sehingga membuat kotor dan menyebarkan aroma tak sedap di lingkungan sekitar. Ditambah lagi banyak lalat beterbangan.

Tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di rumah, maka selama itu pula masalah sampah tetap menjadi momok di Kota Depok. Ditambah lagi, lokasi TPA Cipayung tak mampu menampung buangan sampah yang setiap harinya mencapai ribuan meter kubik.

"Seharusnya warga serius membantu pemerintah untuk mengatasi masalah sampah, salah satunya melakukan pemilahan sampah organik, nonorganik dan sampah residu," kata Koordinator Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok untuk Kecamatan Sukmajaya Agus Setiawan, Sabtu (4/6).

Di satu sisi, kata Agus, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui DKP terus melakukan upaya-upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah. Bahkan saat ini sudah ada rencana dari DKP untuk membangunan unit pengelolaan sementara (UPS) Merdeka 3 khusus untuk sampah residu, sampah yang tak bisa lagi didaur ulang dan limbah B3 di kawasan Jalan Merdeka.

Dikonfirmasi terpisah, Ridwan selaku Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras) DKP Kota Depok, mengakui bahwa DKP berencana membangun UPS Merdeka 3 di Jalan Merdeka (Jalur Gocap) untuk penampungan sementara sampah residu yang dibuang masyarakat.

"Memang ada rencana untuk membangun UPS Merdeka 3 khusus untuk sampah residu, di lokasi itu nantinya tidak boleh ada sampah organik atau nonorganik. Tapi dampah khusus tesidu saja. Tapi ini baru wacana dan rencana DKP," jelas Ridwan.(ash)

Post a Comment

0 Comments