Seluruh siswa SDN Mekarjaya 11 harus selalu berbicara yang santun, sopan, berprilaku baik, berakhlak, saling mengasihi sesama teman di sekolah, berbakti dan patuh pada orang tua serta menghormati guru serta harus menjunjung kejujuran. Inilah bagian dari dasar menjadi anak yang saleh dan saleha.
Demikian dikatakan Kepala SDN Mekarjaya 11 Eti Suheryati, Jumat (14/10), kepada 516 siswanya dalam tausyiah 15 menit sebelum memulai proses belajar dan mengajar (PBM) di dalam kelas. Kegiatan tersebut merupakan kali pertama dilaksanakan di sekolah tersebut, kemudian akan dilaksanakan setiap hari Jumat.
"Kegiatan ini pertama dilaksanakan, ke depannya setiap Jumat pagi dan siang seluruh siswa dan guru wajib mengikuti tausyiah ini. Ini sebagai proses pembiasaan untuk membentuk siswa yang berbudi luhur dan berkarakter," kata Eti Suheryati yang juga Kepala SDN Cisalak 1.
Dalam PMB di sekolah, kata Eti, siswa tidak hanya dijejali dengan materi pelajaran duniawi saja, tetapi juga harus diberikan materi pendidikan keagamaan. Salah satunya kegiatan tausyiah setiap hari Jumat, pagi untuk siswa kelas 1, 2, 5 dan 6 dan siangnya untuk siswa kelas 3 dan 4.
"Dari SDN Mekarjaya 11 ini 516 siswa mendapatkan bekal ilmu pengetahuan dunia dan akhirat, yang akan mereka bawa hingga dewasa sehingga menjadi anak bangsa yang tangguh dan unggul serta bertanggung jawab dan mandiri," tandasnya.
Hal yang sama juga dikatakan dua guru agama di sekolah tersebut, Muhammad Abduh Arridho dan Sadeli. Dalam tausyiahnya, keduanya mengingatkan 516 siswanya untuk rajin beribadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT bagi yang beragama Islam. Juga kepada siswa yang beragama Kristen untuk rajin beribadah di gereja setiap hari Minggu.
"Kalau kita dekat dan semakin dekat kepada Tuhan, maka yang kita minta pasti akan diberikan Tuhan kepada kita. Maka dari itu kita harus beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata kedua guru agama tersebut.(ash)
0 Komentar