Menjelang dilakukannya penempatan sumber daya manusia di Satuan Organisasi Perangkat Kerja (SOTK) yang baru di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Walikota Depok mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak terpengaruh dengan adanya tawaran-tawaran jabatan, baik yang dilakukan oknum dari luar maupun dari dalam.
"Saya sudah dengar adanya calo yang menawarkan jabatan dari beberapa oknum, bahkan dari PNS sendiri yang menawarkan jabatan tertentu dengan mengatasnamakan dari pimpinan atau pejabat di pemerintahn kota Depok. Karena itu saya ingatkan bahwa pemilihan dan penempatan SDM di SOTK baru tidak ada kaitannya dengan penawaran yang dilakukan oknum calo,"tegas Idris di Balaikota Depok, kemarin.
Menurut Walikota, dalam penempatan sumber daya manusia, dilakukan berdasarkan profesionalitas dan penilaian kinerja dari pansel yang akan dibentuk serta disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku.
"Sekali lagi jangan terpengaruh dengan penawaran dari calo jabatan. Tidak ada tawar tawaran terkait penempatan jabatan, kecuali yang kami lakukan secara profesionalitas dan akuntabilitas,"jelas Idris.
Dikatakannya, penempatan sumber daya manusia dalam SOTK ada pertanggung jawabannya, dan tidak ada unsur politik dan tidak pula dari partai pengusung." Calo jabatan seringkali mengatasnamakan dari partai pengusung. Saya sudah mengantongi beberapa nama yang suka menawarkan jabatan. Hati-hati terhadap oknum ini,"tandas Idris.(ndi)
0 Komentar