Paguyuban Pasundan Diminta Sosialisasikan Batas Wilayah dan Budaya Sunda

Balaikota, Depok Terkini

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna mengatakan Pasundan merupakan salah satu bagian dari Jawa Barat hingga ke wilayah DKI Jakarta. Namun saat ini kondisinya sudah berubah, karena itu para generasi muda harus diberikan pemahaman terkait wilayah Pasundan yang sebenarnya.

"Paguyuban Pasundan harus bisa menjelaskan visi dan misinya kepada generasi muda sesuai AD/ART, baik batas wilayah, budaya dan keseniannya,"ujar Pradi saat menghadiri Pelantikan Tujuh Anak Cabang Paguyuban Pasundan peride 2015-2021 di aula Balaikota Depok, Sabtu (26/11).

Pradi sangat menyayangkan jika di era globalisasi ini banyak anak muda yang tidak memahami keberadaan, dan cikal bakal budaya Pasundan.

"Kita harus bisa mengingatkan generasi muda yang saat ini sudah terbius dengan arus informasi melalui gadget. Karena itu, saya minta pengurus yang baru dilantik bisa memberikan sosialisasi baik melalui brosur atau buku panduan terkait wilayah Pasundan, termasuk Depok yang masuk jawa barat,"ujar Pradi.

Wakil Walikota berharap jangan sampai terjadi krisis generasi yang hebat dan memiliki akademik yang bagus, tetapi lemah dalam akar budaya."Mulai dari sekarang, ayo kita kenalkan dan ajari Pasundan kepada generasi muda,"ajak Pradi.

Ketua Paguyuban Pasundan Cabang Kota Depok, Wisnu Aji mengatakan, saat ini sudah seluruh anak cabang sudah terbentuk di 11 kecamatan di Kota Depok. Adapun visi dan misinya membantu pemerintah dalam mengurangi kebodohan dan kemiskinan."Kita coba bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk bersama sama membangun pendidikan, kesehjateraan dan budaya sunda. Kita ingin melestarikan nilai nilai budaya sunda,"jelas Wisnu.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kaderisasi kepada generasi muda agar budaya sunda yang banyak mengandung kearifan lokal tidak cepat punah."Saat ini jumlah anggota kurang lebih 16 persen dari jumlah penduduk Depok. Kita akan segera memantabkan program kerja dan berkontribusi kepada pemerintah daerah. Kami bagian dari warga Depok yang juga sebagai orang sunda ingin berpartisipasi membantu pembangunan Depok,"tegasnya didampingi ketua Dewan Pembina Paguyuban Pasundan, Yuyun Wirasaputra.

Namun demikian, kata Wisnu, sebagai penduduk Jawa Barat harus menghimpun kekuatan dan tidak harus orang sunda."Siapapun yang tertarik dan berminat silahkan bergabung, semua bisa menjadi anggota paguyuban Pasundan,"tandasnya.

Adapun ke tujuh pengurus cabang Paguyuban Pasundan yang dilantik meliputi cabang kecamatan Cimanggis, Limo, Tapos, Sawangan, Bojongsari, Cinere, serta Cilodong.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar