Rumah Sakit Diimbau Pasang Dashboard Ketersediaan Kamar

Margonda, Depok Terkini

Dalam upaya mencari solusi permasalahan pasien Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang kerap di tolak pihak rumah sakit dengan alasan tidak ada kamar. Kepala Cabang BPJS Kota Depok,
Nurifansyah  menegaskan seharusnya Dinas Kesehatan mewajibkan setiap rumah sakit memasang Dasboard Ketersediaan kamar untuk diketahui masyarakat.

"Harus ada transparansi dari rumah sakit. Kita ingin mencari problem solving, persoalan paling banyak adalah rumah sakit menolak pasien BPJS dengan alasan tidak ada kamar,"jelas Ifansyah kepada wartawan dalam acara media gathering di Saladdin Square, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin (28/11).

Saat ini, kata Ifansyah, sudah ada tiga rumah sakit yang memasang dasboard ketersediaan kamar, yaitu RSUD Depok, RS Bhakti Yudha dan RS Citra. Sedangkan jumlah Rumah sakit yang sudah kerjasama dengan BPJS sebanyak 13 rumah sakit dari 20 RS yang ada di Kota Depok.

" Masih tersisa tujuh RS dan rencananya tahun ini 4 RS akan menandatangani kerjasama. Sedangkan tiga RS lagi tahun 2017,"terang ifansyah.

Karena itu, lanjut Ifansyah, pihaknya terus mengintensifkan komunikasi dengan rumah sakit khususnya yang sudah menjalin kerjasama dengan BPJS."Kita akan cari tau dan teliti soal penolakan dari rumah sakit. Saya yakin semua persoalan di lapangan bisa diselesaikan, karena itu perlu kerjasama dengan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah peserta BPJS di Kota Depok saat ini sudah mencapai 1.035.000 jiwa atau sekitar 65 persen dari jumlah penduduk Depok sebanyak 2,1 juta jiwa."Kita punya tugas berat untuk menyelesaikan agar seluruh warga Depok 100 persen menjadi peserta BPJS,"pungkasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar