Saatnya Bidang sosial Budaya dan Ekonomi Jadi Fokus Pembangunan

Sukmajaya, Depok Terkini
   
Sampai saat ini pembangunan infrastruktur di Kota Depok sudah mencapai 80 persen, khususnya di wilayah Kecamatan Sukmajaya sudah mencapai 90 persen. Karena itu sudah selayaknya fokus pembangunan diarahkan kepada bidang non infrastruktur, yaitu bidang sosial budaya dan ekonomi.
     
Demikian dikatakan Anggota DPRD Azhari pada pengarahannya saat Musrenbang 2017 Kecamatan Sukmajaya yang digelar di Gedung Sekar Peni di Jalan Siliwangi, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoramas (Panmas), Rabu (1/2).

Musrenbang yang dibuka oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna dihadiri Camat Sukmajaya Taufan Abdul Fatah dan Sekcam Sukmajaya Mulyo Handono, Sekdis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Supomi, enam lurah di kecamatn tersebut dan enam ketua LPM.
   
Menurut politisi PAN ini, jika selama ini bidang infrastruktur mendapat porsi terbesar dari pagu anggaran pembangunan Rp2 miliar untuk tiap kelurahan, dialihkan ke bidang sosial budaya dan ekonomi. Dengan demikian ada keseimbangan pembangunan di wilayah kelurahan sehingga berdampak positif bagi Kota Depok secara lebih luasnya.
   
"Infrastruktur sudah bagus, sekarang fokuskan kepada pembangunan manusianya, khususnya nidang ekonomi untuk kesejahteraan warga Kota Depok," kata politisi dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Sukmajaya ini.
   
Hal senada juga dikatakan Taugan Abdul Fatah yang mengatakan, di mana indeks pembangunan (IPM) Kecamatan Sukmajaya berada pada angka 85,15 tertinggi di Kota Depok. Untuk itu, pembangunan manusia di bidang sosial budaya dan ekonomi akan menjadi sangat penting. Sama halnya dengan pentingnha pembangunan bidang infrastruktur.
   
"Ditambah lagi dengan heterogennya penduduk di wilayah Sukmajaya, yang rawan konflik. Kondisi ini membutuhkan semtuhan pembangunan bidang sosial budaya dan ekonomi," tutur Taufan.(ash)

Posting Komentar

0 Komentar