Walikota Depok Mohammad Idris menyatakan akan memberikan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi korban dugaan penipuan Pandawa Group.
"Saat ini sedang dilakukan rekap dan klarifikasi terlebih dahulu, apakah mereka (ASN) sudah ikut bergabung atau tidak. bahkan isunya ada leadernya juga. Ini yang akan kita cari tahu dulu,"ujar Walikota usai apel pagi di Balaikota Depok, kemarin.
Idris menegaskan dalam waktu dekat akan memanggil para ASN yang ikut bergabung.
"Kita akan panggil satu persatu. Kalau mereka tidak terkait dengan tindakan pidana kita akan berikan pembinaan secara administrasi dan kepegawaian,"jelas Idris.
Namun jika ada ASN yang terlibat dalam tindakan pidana, tegas Idris, maka akan diserahkan kepada
penegak hukum untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
"Apalagi jika ada ASN yang menjadi tersangka, tentunya akan ada sanksi tegas melalui proses di bagian kepegawaian,"tandas Idris.(ndi)
0 Komentar