Cegah Paham Komunis, Kesbangpol Tanamkan Wawasan Kebangsaan di Kalangan Pelajar

Sawangan, Depok Terkini

Mengantisipasi munculnya paham komunis dan radikalisme di kalangan pelajar di Kota Depok. Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok mencoba memberikan wawasan kebangsaan dengan turun langsung ke sekolah.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan mengantisipasi kekhawatiran munculnya paham komunis tersebut, pihaknya bersama tim PPWK mencoba turun langsung ke sekolah guna memberikan wawasan kebangsaan kepada siswa sebagai generasi penerus.

"Ini kegiatan pertama kita turun ke sekolah. Kita berikan beberapa materi terutama doktrin kebangsaan berupa empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Harus disadari bahwa mata rantai sejarah hampir putus di kalangan siswa,"ujar Dadang, Rabu (29/03).

Karena itu, kata Dadang, pihaknya mencoba menggairahkan kembali semangat kebangsaan untuk menangkal paham komunisme dan radikalisme. Contoh kasus kekhawatiran munculnya paham komunis yaitu adanya pemakaian logo palu arit di kalangan siswa belakangan ini dan ditemukannya tanda (cap) di sebuah batu berlogo komunis yang berisi ajakan membangkitkan sosialisme.

"Dengan dua kasus itu, menandakan bahwa komunis sudah tidak menjadi bahaya laten lagi, tetapi sudah muncul ke permukaan. Karenanya perlu partisipasi masyarakat untuk segera melapor jika ada temuan paham komunisme,"jelas Dadang.

Sementara itu, Ketua Perserikatan Muhammadiyah cabang Sawangan, Matridi mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Kesbangpol dalam mencegah munculnya paham komunis.

"Kegiatan Kesbangpol ini merupakan prospek yang bagus. Insya Allah kalau menyangkut bahaya laten komunis kita tetap waspada. Semua siswa sudah kita tekankan masalah empat pilar kebangsaan,"tandasnya.

Materi wawasan kebangsaan meliputi sejarah bangsa yang dibawakan oleh Danramil 05/Sawangan Kapten Ibrahim. Sedangkan masalah kriminalitas diberikan oleh  Wakasat Bimas Polresta Depok AKP Rahmaningtias, dan materi bahaya penyalahgunaan narkoba dibawakan oleh Linda pengurus Pokja II PKK Kota Depok.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar