Walikota Depok Mohammad Idris mengimbau kepada warga Depok, untuk tidak menjadikan lokasi Taman Lembah Gurame sebagai tempat berpacaran.
"Kami mohon warga dapat memelihara taman yang sudah ada. Jangan melakukan hal-hal yang tidak pantas dilakukan. Tempat ini jangan digunakan untuk pacaran, kalau sekedar untuk janjian boleh saja, tetapi kalau mau pacaran jangan disini. Kita harus jaga lingkungan kita."tegas Idris disela peringatan Hari Bumi atau Earth Hour di Taman Lembah Gurame, di wilayah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu (25/03/2017).
Lebih lanjut Idris mengatakan, hingga saat ini Pemerintah kota juga telah memiliki sebanyak 21 taman kota berukuran 1000 meter hingga 3000 meter yang dapat dinikmati masyarakat. Namun demikian, pemerintah masih punya tanggungan pembangunan sejumlah taman terpadu di setiap kelurahan dan kecamatan. Seperti taman lembah gurame dan lembah mawar dapat dinikmati warga dari enam kelurahan di Kecamatan Pancoran Mas.
"Mudah-mudahan kita bisa wujudkan lagi taman seperti lembah gurame ini di wilayah lain. Kalau sudah ada assetnya kita akan anggarkan atau berkolaborasi dengan Pemprov dan pemerintah pusat,"ungkapnya.
Disisi lain, Walikota juga menambahkan bahwa pemerintah kota Depok fokus dan memberikan perhatian serius terhadap lingkungan dan kehidupan di Kota Depok yaitu terhadap keberadaan Setu sebagai tempat resapan air.
Adapun bentuk keseriusan pemkot Depok terhadap keberadaan Setu diantaranya telah beberapa kali mengirim surat ke Kementerian PU sebagai pemilik Setu untuk lebih perhatian terhadap aset yang menjadi wewenang mereka, khususnya Setu yang ada di Kota Depok.
"Tercatat Setu di Depok sebanyak 26 setu. Mudah-mudahan kita bisa bersinergi secara serius dengan pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah Setu,"tandasya.(ndi)
0 Komentar