Salah satu manfaat Olimpiade Sains Nasional (OSN), yang sebelumnya dikenal dengan Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA), untuk memotivasi siswa lebih menyukai kedua mata pelajaran tersebut. Selama ini kedua mata pelajaran itu seakan momok menakutkan bagi siswa saat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di dalam kelas.
Demikian dikatakan Ketua Pelaksanaan Lomba-Lomba Pendidikan UPT Pendidikan Kecamatan Sukmajaya Haris Fadillah, di sela-sela kegiatan OSN 2017 Tingkat Kecamatan Sukmajaya yang digelar di kompleks pendidikan SD Negeri Mekarjaya 30 dan SD Negeri Mekarjaya 12 di wilayah kelurahan Abadijaya, Rabu (1/2).
“Diharapkan gelaran O2SN ini siswa tidak lagi menjadikan Matematika sebagai momok menakutkan, tetapi lebih menyukai mata pelajaran ini. Matematika jangan ditakuti, tapi sukai mata pelajaran itu yang menjadi satu dari tiga mata pelajaran yang menjadi materi ujian sekolah (US) secara nasional,” kata Haris didampingi Ketua PGRI Kecamatan Sukmajaya Salim Hasan yang juga Kepala SD Negeri Mekarjaya 12 dan Kepala SD Negeri Mekarjaya 30 Kristianti serta Sekretaris Umum PGRI Kecamatan Sukmajaya Arif Suryadi sekaligus Kepala SD Negeri Mekarjaya 13.
Di sisi lain, Haris menambahkan, para juara OSN Kecamatan Sukmajaya ini akan berlaga di OSN 2017 Tingkat Kota Depok. Dia optimistis Kecamatan Sukmajaya akan meraih terbaik, sehingga dapat tampil di OSN 2017 Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Haris menyebutkan juara 1, 2 dan 3 bidang Matematika diraih oleh Lintang Junia siswa SD Negeri Cukumpa yang dimpin Encih Suhaeni, Isyana Aryanti dari SD Negeri RRI Cisalak yang dipimpin Yan Karyana dan Theodora Naomi Jasmine dari SD Tugu Ibu 1 Kota Depok.
Sedang juara 1,2 dan 3 bisdang IPA diraih oleh Maharaja dari SD Negeri Mekarjaya 11 yang dimpin Eti Suheryati, Nadia Dwi dari SDN Mekarjaya 7 dan Sanianie P dari SD Negeri Cilasak 1 yang juga dipimpin Eti Suheryati.(ash)
0 Komentar