Walikota Minta Pemerintah Pusat Beri Perhatian Setu di Depok

Sawangan, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris melakukan gowes bersama dengan Kapolresta Depok, Dandim 0508/Depok, Ketua BPK-RI, dan para kepala OPD serta komunitas sepeda dari Balaikota Depok ke Setu Sawangan, Depok, Sabtu (11/03/2017)

Rombongan Gowes mulai star dari Balaikota Depok, selanjutnya istirahan di Makodim Depok Jalan Pramuka Raya, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, dan perjalanan dilanjutkan kembali menuju Setu Sawangan.

Usai bersepeda, Walikota dalam sambutannya menyatakan terima kasih kepada unsur forkompinda yang turut serta dalam gowes yang kali kedua ini. Di area Setu Sawangan ini sebelumnya sudah dilakukan kerja bakti dan tanam pohon yang dilakukan aparat Kecamatan dan unsur Muspika.

"saya ingin acara ini bukan sekedar kumpul-kumpul tetapi bisa dijadikan sebagai motivasi dan dorongan kita sebagai pelayan masyarakat untuk selalu dalam keadaan sehat seperti semangatnya saat kita bersepeda,"kata Idris bersemangat.

Menurut Walikota, Pemerintah Kota Depok saat ini tengah menggalakkan aksi menanam pohon dengan tujuan agar Depok tetap menjadi kota yang memiliki serapan air lebih banyak, khususnya untuk menahan air dari hulu. Karena itu, keberadaan Setu di Kota Depok harus mendapatkan perhatikan terutama masalah kebersihan Setu.

"Mumpung ada Ketua BPK barangkali bisa bantu colak colek ke Kementerian. Kita minta perhatian dari pemilik Setu yaitu Kementerian PUPR untuk bisa membantu persoalan Setu agar lebih efektif lagi. syukur syukur Setu bisa dijadikan sebagai green ekowisata,"harap Walikota.

Sementara itu, Ketua BPK RI, Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A yang juga sebagai warga Depok mengaku siap membantu Walikota Depok mengajukan pembenahan Setu ke Kementerian PUPR.

"Saya cinta Depok, karena itu saya siap menyampaikan ke Pak Menteri PU terkait permasalahan Setu. Insya Allah apa yang bisa dilakukan oleh pusat demi kepententingan Kota Depok bisa direalisasikan. Seperti yang dilakukan kota Tanjung Pinang berhasil mendapat perhatian dari pusat," pungkasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar