Walikota Depok Mohammad Idris menjelaskan terkait adanya berita pembangunan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di jalan Margonda dan Gapura selamat datang yang melibatkan pihak swasta,
Ditegaskan Walikota bahwa hingga saat ini belum ada laporan yang masuk kepada dirinya."Belum ada laporan ke saya, pernah ada wartawan yang konfirmasi ke saya, ya saya belum tahu,"tegas Idris usai melepas peserta jalan santai Porpemkot di Jalan Boulevard, Kota Kembang, Sukmajaya, Depok, Senin (03/04/2-17)
Dalam masalah ini, Idris menuturkan akan melihat terlebih dahulu seperti apa kebutuhan pembangunan JPO meskipun sudah banyak usulan dari masyarakat.
" Tapi pengertian pembangunan JPO kerjasama dengan pihak swasta harus dikajite rlebih dahulu, apakah regulasinya membolehkan, jalan milik pemerintah pusat dan provinsi itu di pihak ketigakan. Sebab sebelumnya pernah ada kasus pada tahun 2008 pembangunan gapura dipermasalahkan oleh kejaksaan. Ini akan kita klarifikasi,"ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Kota Depok menggandeng pihak swasta yakni pihak apartemen Enveciio untuk melakukan pembangunan JPO dan gapura selamat datang di Jalan Magonda, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok
Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna memenuhi undangan peletakkan batu pertama pembangunan JPO dan pembangunan gapura selamat datang di Jalan Margonda, pada Minggu (2/014/2017)
"Wakil Walikota saat itu diminta dalam rangka meresmikan peletakkan batu pertama untuk pembangunan aparatemen, bukan peletakkan batu pertama pembangunan JPO,"tegas Idris.(ndi)
0 Komentar