 |
| Walikota Mohammad Idris dan Wawali memboyong Piala Adipura 2017 |
Setelah menunggu selama 20 tahun, akhirnya Kota Depok berhasil meraih Piala Adipura tahun 2017 kategori Kota Metropolis. Piala Adipura merupakan penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.
Walikota Depok Mohammad Idris mengaku bahagia, terharu dan cemas dengan peraihan Piala Adipura tersebut."Kami sangat bersyukur telah berhasil mendapatkan Piala Adipura 2017. Ini adalah kado istimewa yang dipersembahkan bagi warga Depok,"ujar Walikota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna sebelum mengarak Piala Adipura di pintu keluar Tol Cijago, Kelurahan Cisalak, Depok, Rabu (02/08).
Menurut Idris, raihan Adipura ini adalah berkat kerja keras dan usaha para pimpinan sebelumnya, dan dukungan dari OPD serta masyarakat. Namun demikian, Walikota juga mengaku merasa cemas meskipun telah berhasil meraih Adipura. Ada rasa cemas karena kita harus bisa mempertahankan apa yang sudah diraih. Permasalahan sampah bisa dibilang seolah tiada habisnya.
Tetapi rasa cemas itu terhibur oleh ketegaran, potensi, kehebatan dan semangat dari DPRD, ASN, Komunitas serta berbagai elemen masyarakat yang senantiasa peduli menjaga dan melestarikan lingkungan,
"Semoga ini bisa menjadi pelecut semua masyarakat Depok dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Kita juga ditantang bagaimana RTH di Kota Depok,"pungkasnya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menambahkan, Piala Adipura ini merupakan simbol bagaimana budaya masyarakat Depok dalam mengelola dan membudayakan buang sampah dengan baik.
"Selamat untuk masyarakat Depok, dengan Adipura ayo kita mengelola sampah,"tandas Pradi.
Selanjutnya Piala Adipura diarak keliling Kota Depok mulai dari Jalan Raya Bogor, Tole Iskandar, Margonda, ARH, jalan Nusantara, SAwangan, Limo, Cinere, Krukut, Kukusan Beji, dan berakhir di Balaikota Depok.(ndi)
0 Komentar