Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajukan Raperda APBD-P Tahun Anggaran 2017 kepada DPRD Kota Tangerang untuk menyesuaian capaian target kinerja serta target pendapatan .
Pengajuan Raperda APBD-P melalui rapat paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (16/8), walikota memaparkan beberapa alasan antara lain, penyesuaian capaian target kinerja dan keuangan tahunan baik aspek pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Kemudian penyesuaian terhadap target pendapatan yang disesuaikan dengan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA), serta beberapa faktor lainnya.
Raperda APBD-P memprioritaskan pendidikan sebesar Rp1,24 Triliun, disusul urusan Pekerjaan Umum Rp 733,14 Miliar, Kesehatan sebesar Rp 548 Miliar. APBD-P 2017 perbandingan Belanja Langsung dan Tidak Langsung sebesar 70:30.
Rancangan perubahan APBD T.A 2017 secara umum, pendapatan daerah semula dianggarkan sebesar Rp 3,5 Triliun naik menjadi menjadi Rp 3,62 Triliun.Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianggarkan Rp 1,63 Triliun naik menjadi Rp 131,85 Milyar, dana perimbangan Rp 1,46 Triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 634,65 Miliar naik Rp 77,17 Miliar.
Sementara Belanja Daerah semula dianggarkan sebesar Rp 4,15 Triliun naik menjadi Rp 4,47 Triliun atau bertambah sebesar Rp 316,03 Miliar. Dengan rincian Belanja tidak Langsung sebesar Rp 1,35 Triliyun atau berkurang Rp 131,17 Milyar dari APBD 2017. Dan untuk Belanja Langsung sebesar Rp 3,11 Triliun bertambah sebesar Rp 447,22 Miliar.
Walikota dalam sambutanya mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan pembangunan, namun apa yang menjadi catatan dan masukan para anggota dewan akan menjadi perhatian dan konsentrasi kedepa.(sul).
0 Komentar