Pemberantasan TB Harus Libatkan Semua Unsur Masyarakat

Walikota memberikan uapan selamat kepada pengurus PPTI
Balaikota, Depok Terkini

Dalam upaya penanganan dan pencegahan penyakit tuberkolosis (TB), Pemerintah Kota Depok mengajak semua pihak ikut terlibat membantu meminimalisir kasus TB di Masyarakat.

“Seluruh komponen masyarakat harus dilibatkan, termasuk Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Kota Depok serta pelaku usaha sehingga sama-sama memahami pentingnya pemberantasan TB,” ujar Walikota Depok Mohammad Idris, usai pelantikan pengurus PPTI Cabang Kota Depok periode 2017-2022, di Balaikota Depok, Senin (16/10/2017).

Menurut Walikota, TB ini merupakan penyakit menular nomor satu di Indonesia. Namun meskipun begitu, dengan teratur minum obat penyakit ini bisa disembuhkan.

Diungkapkan Idris,  di Kota Depok sendiri saat ini ada sekitar 1700 pasien TB yang sedang diterapi untuk penyembuhan. Dari angka tersebut, katanya, bisa jadi lebih banyak lagi karena tidak semua penderita TB mau melaporkan penyakitnya.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak tinggal diam saja, tetapi memberi obat gratis dan penanganan yang komprehensif dari para petugas Puskesmas se-Kota Depok,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Idris, Pemkot juga telah memiliki kader Pengawas Minum Obat (PMO) yang koordinasi dengan PPTI Kota Depok untuk mengetahui lebih jauh kondisi pasien yang sedang diobati, sehingga bisa rutin minum obat sampai sembuh.

“Dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, baru 18 kabupaten/kota yang sudah memiliki PPTI dengan kegiatannya yang masih berjalan. Salah satunya Kota Depok,” tandasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar