Walikota dan HKTI Panen Perdana Padi Organik

Tapos, Depok Terkini 

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Depok melakukan panen perdana padi berpupuk organik, di sawah milik H. Bonen RT04/10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis (04/10).

Panen perdana dilakukan langsung oleh Walikota Depok Mohammad Idris, Ketua HKTI Jawa Barat Nu'man Abdul Hakim, Ketua HKTI Kota Depok Yuris Salahudin, dan Perwakilan pengurus DPP HKTI Nasional.

Ketua HKTI Provinsi Jawa Barat, Nu'man Abdul Hakim mengakui bahwa masa panen padi organik ini lebih cepat 10 hari dibandingkan menggunakan pupuk kimia, selain itu banyak keuntungan lain menggunakan pupuk organik diantaranya dapat menekan biaya produksi.

"Petani lebih murah menggunakan pupuk organik, dan produksinya jauh lebih besar, dan dari sisi kesehatan menggunakan makanan tanpa pupuk kimia jauh lebih sehat. Dinegara maju juga sudah tidak menggunakan pupuk kimia lagi," ungkapnya.

Ia menambahkan, masa panen padi organik juga lebih cepat 10 hari dibandingkan menggunakan pupuk kimia karena menggunakan pupuk organik waktu yang dihabiskan mulai dari menanam hingga panen bisa mencapai 90 hari lebih.

Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, disamping lahan pertanian, Depok juga banyak lahan kosong sekitar 700 hektare."Tahun 2015 ada sekitar 700 hektar lahan kosong dan Pemerintah Kota Depok menetapkan sebagai lahan pertanian. Maka dimasukkan dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Namun sekarang Perda tersebut digugat sampai ke MK dan gugatan itu diterima," kata Idris.

Karena itu, Idris mengatakan jika pemerintah dan masyarakat tidak peduli terhadap lahan pertanian, maka tanah pertanian akan habis. Karena lahan yang ditetapkan sebagai lahan pertanian merupakan lahan privat milik perusahaan."kita akan konsultasikan lagi ke pemerintah pusat, bahwa ini tidak bisa dibiarkan," tuturnya.

Disisi lain, Idris juga meminta pengurus HKTI Kota Depok berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat."Kalau tidak berkolaborasi sulit untuk berkembang. Hidupkanlah organisasi anda, jangan cari penghidupan di organiasi anda," tegas Idris.

Dari itu, Idris meminta HKTI terus bekerja dan membuktikan bahwa HKTI bisa mensejahterakan para petani."Pemkot telah memfasilitasi petani untuk menjual produk pertanian di Balaikota Depok setiap jum'at minggu kedua setiap bulannya,"tutup Idris.(swd)

Posting Komentar

0 Komentar