Walikota Buka Simposium Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik


Balaikota, Depok Terkini
Walikota Depok Mohammad Idris membuka kegiatan Simposium Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik yang digagas Dinas Kesehatan Kota Depok dalam rangka mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Simposium yang diadakan di aula Teratai lantai I Balaikota Depok dihadiri para Camat, Lurah, kepala UPT Puskesmas, serta para kader jumantik.

"Kegiatan ini lebih kepada revitalisasi gerakan jumantik yang sudah ada sejak lama. Namun akhir-akhir ini ada kelengahan kami, sehingga terjadi peningkatan pasien penyakit DBD di Depok. Mudah-mudahan dengan gérakan 1 rumah 1 jumantik tidak berhenti setelah diselesaikannya penyakit DBD ini," kata Idris.


Terkait terjadinya peningkatan pasien penderita DBD, Idris menyatakan telah mengeluarkan surat edaran untuk seluruh rumah sakit di Kota Depok agar melayani dengan segera pasien DBD dengan cara apapun.

" Kalaupun kamar di rumah sakit penuh, gunakan ruangan yang ada. Pasien DBD harus cepat ditangani, jangan sampai lewat," jelas Idris.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita menambahkan, untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD harus dilakukan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.

Program tersebut meliputi ; pertama, menguras yaitu membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, dispenser dan penampungan air lemari pendingin. Kedua menutup tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air dan lainnya. Ketiga memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegipti.

Sedangkan plusnya yaitu menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air, menggunakan obat anti nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, dan hindari kebiasaan menggantung baju.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar