 |
| Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna saat menghadiri FGD Jaminan Kesehatan Nasional di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI Lt.1 Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019). |
Jakarta, Depok Terkini
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna menghadiri Focus Group Discussion (FGD) JaminanKesehatan Nasional di Ruang Rapat Komisi IX DPR RI Lt.1 Gedung Nusantara 1, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
FGD yang mengusung tema “Menggagas Solusi untuk Mengatasi Masalah BPJS Kesehatan”, dibuka oleh Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, Ahmad Muzani, menghadirkan narasumber yaitu Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto,
Wakil Ketua DPR periode 2019-2024, Sufmi Dasco Ahmad, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, dan Praktisi Kesehatan FK-KMK-UGM, Laksono Trisnantoro.
Kegiatan tersebut, selain membahas solusi defisit dana BPJS Kesehatan, kebijakan penaikan iuran, serta pengurangan PBI (Penerima Bantuan Iuran), FGD juga bertujuan untuk membangun sinergitas antar lembaga guna perbaikan layanan kesehatan dan meningkatkan patnership dengan sektor swasta.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan bahwa Kota Depok selalu mengikuti aturan dari pemerintah pusat, diantaran masalah kenaikan BPJS menjadi Rp. 42.000 per bulan per orang. Menurutnya, Pemerintah Kota Depok telah memberikan bantuan pembayaran BPJS Kesehatan untuk warga miskin sebanyak 257.811 jiwa dengan nilai anggaran sekitar Rp. 58 milyar.
"FGD ini menjadi sarana untuk mencari solusi terbaik, dan salah satunya adalah dengan kembali pada pola hidup yang lebih sehat. Karena pengendalian kualitas bahan pangan dan penerapan pola hidup sehat dapat menjadi alternatif penyelesaian BPJS Kesehatan. Alhamdulillah, Kota
Depok mendapat penghargaan Kota Sehat tingkat Nasional," ucap Pradi.(ndi)
0 Komentar