Pemkot Depok Sudah Lakukan Rapid Test 8577 Orang

Walikota Depok Mohammad Idris

Balaikota, Depok Terkini
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hingga saat ini telah melakukan rapid test kepada 8.577 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Tenaga Kesehatan (Nakes), tenaga pendukung layanan kesehatan, dan petugas pelayanan publik lainnya.

"Menindaklanjuti hasil rapid test bagi Nakes dan non Nakes Puskesmas, ada di antaranya dengan hasil rapid test positif yang akan dilanjutkan dengan Swab PCR," tutur Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Senin (04/05).

Untuk itu, kata Idris, demi keamanan dan keselamatan, mulai tanggal 04-10 Mei 2020 akan dilakukan mitigasi terhadap tiga Puskesmas yang terdampak Covid-19. Di antaranya Puskesmas Kedaung, Pengasinan, dan Cinangka.

"Untuk sementara pelayanan di tiga Puskesmas tersebut dialihkan ke Puskesmas sekitarnya,” jelasnya.

Idris menjelaskan, seluruh  Nakes dan non Nakes di tiga Puskesmas yang terdampak Covid-19 akan menjalani isolasi mandiri. Sedangkan yang sehat akan melakukan kegiatan bekerja dari rumah selama tujuh hari.

“Kondisi ini harus bisa dipahami demi kemaslahatan bersama," ucapnya.
Lebih lanjut, Idris menuturkan, perkembangan kasus ODP di Kota Depok hingga hari ini sebanyak 1. 842 orang  dan PDP 791 orang.

Dia menambahkan, untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 54 orang. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR), yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Untuk kasus konfirmasi sebanyak 311 orang, sembuh 44 orang, dan meninggal dunia 18 orang. Sementara OTG 915 orang," ucapnya.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar