Pemkot dan Kodim Depok Gelar Gebyar Vaksin Pelajar

 

Sukmajaya, Depokterkini

Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Depok bekerjasama dengan Kodim Depok dan alumni menggelar gebyar vaksinasi massal pelajar selama dua hari, 6-7 September 2021.

Kepala Sekolah SMPN 3 Depok, Erna Irianti menjelaskan, target gebyar vaksinasi di sekolahnya sebanyak 1000 siswa perharinya."Untuk siswa SMPN 3 hari ini sebanyak 712 siswa dan sisanya dari sisw SMPN 22 yang ikut bergabung," katanya.

Sedangkan pada esok hari, tambahnya akan bergabung siswa dari SMPN 22 dan SMPN 4. Total siswa mencapai 1867," paparnya.

Erna menjelaskan, dalam kegiatan vaksin ini terdapat beberapa kendala. Diantaranya siswa dalam keadaan sakit, belum cukup usia dan nomor induk kependudukan bermasalah."Untuk yang sakit vaksinnya ditunda dulu, dan yang usianya kurang akan diikutsertakan pada kegiatan vaksin berikutnya," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohamad Thamrin mengatakan, gerakan gebyar vaksin pelajar Kota Depok akan berlangsung selama lima hari yaitu 6-10 September dengan target sebanyak 22.000 siswa.

Vaksinasi digelar di sejumlah sekolah, antara lain SMPN 3, SMPN 8, SMPN 11,  SMPN 25, dan Sekolah Yayasan Al-Muhajirin.

"Kita mulai terlebih dahulu dari SMPN 3,  pelaksanaannya selama 6 dan 7 September. Kegiatannya merupakan kerja sama alumni SMPN 3 dan Kodim 0508/Depok," ujarnya.

Dikatakannya, di SMPN 3 ditargetkan sebanyak 2.000 siswa. Adapun sasarannya siswa SMPN 3, SMPN 3 terbuka kelas 9 , SMPN 33, SMPN 22 dan SMPN 4.

"Sementara kegiatan vaksin di SMPN 8 dilaksanakan 7 September, SMPN 11 pada 8 September, serta Sekolah Yayasan Al-Muhajirin 9 September dan 10 September di SMPN 25," terangnya.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di SMPN 8 menargetkan sebanyak 5000 pelajar. Terdiri dari siswa SMPN 8, SMPN 8 terbuka kelas 9, SMPN 28, SMPN 27, SMPN 15,  dan SMPN 7, serta beberapa SMP swasta di wilayah Cimanggis dan sebagian Sukmajaya.

"Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Pemkot Depok (Dinkes dan Disdik) dengan RS Bayangkara Brimob," jelasnya. 

Selanjutnya, di SMPN 11 menargetkan 5000 pelajar. Dengan sasaran siswa SMPN 11, SMPN 16, SMPN 12, SMPN 12 terbuka kelas 9 , SMPN 23, SMPN 24, dan beberapa SMP Swasta di wilayah Tapos. 

Berikutnya, di Sekolah Yayasan Al-Muhajirin menargetkan 5000 pelajar. Terdiri dari siswa SMPN 1, SMPN 2, SMPN 19, SMPN 5, SMPN 26, SMPN 9, SMPN 9 terbuka  kelas 9,  SMPN 30 dan beberapa  SMP Swasta di wilayah Panmas, Beji, Cinere, Limo.

Terakhir, pelaksanaan di SMPN 25 menyasar 5000 pelajar. Terdiri dari siswa SMPN 25, SMPN 10, SMPN 14, SMPN 18, serta beberapa SMP swasta di wilayah  Bojongsari,  dan Sawangan."Semuanya dalam rangka percepatan vaksinasi pelajar. Persentasenya baru mencapai 30 persen. Harapannya hingga akhir september bisa mencapai 70 persen," tuturnya.

Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengapresiasi kegiatan vaksinasi pelajar di SMPN 3. "Ini patut menjadi contoh, luar biasa dan sangat mandiri dalam pelaksanaan vaksinasinya," ujar Imam.

Danramil 03/Sukmajaya, Kapten Inf Suyono mengatakan pihaknya siap membantu pemerintah dalam kegiatan percepatan vaksinasi di Kota Depok. Salah satunya vaksinasi pelajar di SMPN 3 Depok,"Kita bantu pelaksanaan vaksinasi di SMPN 3 mulai dari pendaftaran hingga selesai. Targetnya 1000 siswa perhari," pungkas Danramil.(wan)


Posting Komentar

0 Komentar