Bojongsari, Depokterkini
Sedikitnya 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut meramaikan Festival Duren Mekar Kreatif Energik Mandiri (Keren) yang digelar di taman kelurahan Duren mekar Jalan. H. Suhaimi RT01/04, Duren Mekar, Bojongsari, Depok, Kamis (23/12/21).
Festival dalam rangka memperingati Hari Ibu tersebut dibuka langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris dihadiri anggota DPRD Kota Depok, Mat Arief, Camat Bojongsari, Dede Hidayat, Lurah se-kecamatan Bojongsari, tokoh masyarakat dan Ketua LPM Bojongsari.
Menurut Lurah Duren Mekar, Muhamad Sahal, festival ini merupakan kegiatan untuk menghibur masyarakat, sekaligus sebagai ajang perkenalan produk UMKM dan seni budaya yang ada di wilayah Kelurahan Duren Mekar."Lewat festival ini kita ingin menumbuhkembangkan UMKM dan melestarikan seni budaya di Duren Mekar," kata Sahal.
Selain itu, lanjutnya, dalam festival ini diadakan juga pentas seni budaya, lomba tumpeng dan pemeriksaan kesehatan gratis."Semoga dengan kegiatan ini menjadi sumber tambahan bagi para pelaku UMKM dan budaya yang ada di Dumek tetap terpelihara," harapnya.
Sementara itu, Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan dengan festival ini warga bisa bertatap muka satu dengan yang lainnya. Namun demikian warga diminta tetap menggunakan masker karena pandemi covid-19 belum berakhir."Alhamdulillah wilayah kecamatan Bojongsari sudah nol kasus covid-19, namun tolong warga harus tetap memakai masker. Wilayah Bojongsari itu berbatasan dengan Jakarta, Bogor, dan Tangsel," tuturnya.
Terkait dengan pemberdayaan UMKM, Idris menjelaskan bahwa fungsi Pemerintah adalah sebagai fasilitator, sedangkan pelaku pemberdayaan sangat tergantung kepada maayarakat."Jangan sampai kita memfasilitasi tetapi masyarakatnya tidak mau berdaya. Harus ada kolaborasi, pemerintah itu bukan melakukan sesuatu untuk memberikan segalanya yang diinginkan masyarakat, harus ada kerja kerja dari masyarakat seperti pembuatan produk produk dan segala macamnya termasuk budaya," ungkap Idris.
Saat ini, lanjut Idris, pemerintah Kota Depok sedang membenahi sistem penerimaan Kartu Depok Sejahtera (KDS) dan pemberdayaan UMKM, baik untuk pembinaan maupun pemberian modal untuk peningkatan usaha.(wan)
0 Komentar