Budidaya Udang Vaname Jadi Unggulan Desa Sungai Damar dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional 2022

 

Jakarta, Depokterkini.com

Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional tahun 2022 dinilai dapat memberikan spirit dan semangat bagi kita semua, terutama untuk desa-desa dalam membangun desanya menjadi lebih baik.

Hal itu dikatakan Bupati Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, H. Windu Subagio saat mendampingi Kades Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci melakukan paparan program dan inovasi unggulan Desa Sukadamar sebagai calon juara lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional yang digelar Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri di Ruang Rapat Nawasena gedung C lantai II Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jalan Raya Pasar Minggu KM.19 Jakarta Selatan, pada Senin (06/09/22).

"Saya berterima kasih kepada Dirjen Bina pemerintahan Desa. Dengan diadakannya lomba ini kami mengenali  banyak kekurangan kekurangan yang ada di desa dan ini menjadi satu momentum bagi kami agar kedepannya menjadi lebih baik. lomba desa ini membangkitkan semangat untuk bisa lebih maju lagi," katanya.

Menurutnya, Desa Sungai Damar terpilih menjadi salah satu peserta lomba Desa Kelurahan tingkat regional karena memiliki potensi dan unggulan berupa pengembangan budidaya udang vaname.  

Dikatakan, Pengembangan budidaya udang vaname dilakukan oleh unit usaha Bumdes. Udang vaname ini menjadi suatu isu strategis nasional untuk dikembangkan dan meningkatkan produksi udang vaname sebanyak 250 persen dari produksi saat ini."Desa Sungai Damar memiliki kreatifitas untuk meningkatkan produksi udang vaname," Tahun 2022 sudah dilakukan panen perdana dengan hasil senilai Rp.303 juta sebagai pendapat asli desa." ungkapnya.

Kepala Desa Sungai Damar, Kabupaten Sukamara, Abdul Sanapsud menjelaskan dirinya akan terus berupaya untuk meningkatkan produk unggulannya berupa udang vaname."Kita targetkan panen udang vaname bisa 3 kali dalam setahun. Kalau itu bisa terwujud maka kita akan mendapatkan penghasilan sekitar Rp 1 milliar sebagai pendapatan desa," ujar Adul usai memberikan pemaparan kepada tim penilai lomba desa dan kelurahan.

Untuk pemasaran udang vaname, lanjutnya, sudah ada yang mengambil dari pulau jawa." Berapa banyak yang kita panen langsung diambil oleh mereka. Tinggal dikalikan saja hasil panen dengan harga perkilonya." Jelasnya.

Abdul berharap budidaya udang vaname ini semakin meningkat sehingga Desa Sungai Damar akan lebih maju dan lebih baik lagi."Kami akan berupaya Desa Sungai Damar akan menjadi Desa percontohan se-Insonesia. Kami berupaya kesana," tutupnya.(wan)


Post a Comment

0 Comments