Jakarta, Depokterkini.com
Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, Provinsi Riau memberdayakan masyarakatnya dengan budidaya ikan lele dan nila menggunakan sistem Bioflok."Kita bersama masyarakat membuat sistem bioflok demi untuk meningkatkan ekonomi maayarakat," kata Lurah Tanjung Ucang, Teungku Akbar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (09/09/22)
Menurut Akbar, inovasi sistem Bioflok ini berbeda dengan sistem budidaya ikan air tawar biasa." Dengan sistem ini hasilnya lebih higyenis, gurih, hemat pakan serta lebih mudah dikonsumsi masyarakat. Berbeda dengan budidaya ikan air tawar biasa," jelasnya.
Akbar mengatakan, budidaya ikan air tawar di kelurahan Tanjung Uncang ini sudah lama berjalan dikelola oleh salah satu perangkat RT. Budidaya ikan ini sudah menghasilkan ikan tawar yang maksimal.
Ikan hasil budidaya ini, tambah Akbar, juga dimanfaatkan oleh ibu-ibu PKK yakni pengolahan daging ikan lele dan ikan nila menjadi makanan abon dan empek-empek
“Selain menjadi pasokan dalam negeri, Ikan hasil budidaya di Tanjung Uncang ini siap di ekspor keluar negeri, Malaysia dan singapura” terang Akbar.
Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Provinsi Riau, Yusfa Hendri mengatakan Kelurahan Tanjung Uncang sudah melakukan program pemberdayaan masyarakat." Pak Lurahnya sudah melakukan pembinaan kepada kelompok kelompok masyarakat salah satunya sistem bioflok yaitu sistem budidaya ikan menggunakan tanki tanki dan hasilnya jauh lebih besar dan Ikan yang dihasilkan menjadi lebih gurih," ujar Yusfa.
Dari hasil budidaya ikan air tawar tersebut, sebagian ikan dijual secara langsung dan sebagian lagi dikelola sebagai nilai tambah dengan membuat abon lele."Produknya dikemas dengan baik dan siap dipasarkan di Kota Batam bahkan di ekspor ke Singapura," tandasnya.(wan)
0 Komentar