Dirjen Bina Pemdes Ajak Seluruh Komponen Lakukan Percepatan Pelaksanaan Program P3PD

Jakarta, Depokterkini.com

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) mengajak  seluruh komponen Kementerian/Lembaga untuk berkomitmen bersama melaksanakan percepatan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Yusharto Huntoyungo saat 'Rapat Koordinasi Eselon I Tim Pengarah Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD)', Selasa (11/10/2022) di Hotel Bidakara, Jakarta.

"Untuk mengatasi kendala yang memperlambat progres P3PD diperlukan komitmen bersama serta saling mendukung agar pelaksanaan program ini dapat mencapai Key Performance Indikator (KPI) yang sudah ditetapkan dalam Loan Agreement," kata Yusharto. 

Yusharto mengatakan pelaksanaan P3PD tahun 2022 tinggal beberapa bulan lagi, perlu dilakukan antisipasi terhadap penambahan anggaran (Top Up) dan strategi penyerapan, sementara untuk 2023 mendekati tahun politik diperlukan fokus penyerapan program yang sudah dijadwalkan.

"Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan komitmen antar komponen membantu satu dengan yang lain  untuk pelaksanaan dan pemanfaatan loan," ungkapnya.

Yusharto menambahkan, melalui dana loan ini diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan dapat menghasilkan sebuah legacy yang nantinya dapat dipakai secara berkelanjutan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia pemerintahan desa maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. 

Yusharto mengungkapkan untuk pelaksanaan P3PD, setiap kegiatan harus dapat dimanfaatkan dan dipertanggungjawabkan untuk meningkatkan kualitas belanja desa. Selain itu, terkait peningkatan kapasitas perangkat desa yang perlu diperhatikan adalah kelembagaan, regulasi, dan sistem.

"Untuk kelembagaan akan ada Pembina Teknis Pemerintahan Desa (PTPD) yang akan menjadi tutor/fasilitator di desa  dan kabupaten, PTPD akan  diusulkan  sebagai jabatan fungsional," ujar Yusharto.

"Sementara Untuk Learning Management System (LMS) perlu dipikirkan bagaimana transfer knowledge ke daerah, dan perlu memperkuat daerah, oleh karena itu NMC, RMC dan  pemerintah pusat perlu di empowering  program P3PD," tambah Yusharto.

Yusharto menerangkan Kemendagri sedang saat ini tengah membangun Siskeudes, Sipades, Siswaskeudes, hingga Profil Desa Kelurahan (Prodeskel) yang terintegrasi dengan data desa presisi. 

Ditjen Bina Pemdes akan fokus mengawal pelaksanaan program P3PD ini agar tujuan utama program ini yakni meningkatnya kualitas belanja desa dapat benar-benar tercapai.(wan)

Posting Komentar

0 Komentar