PNJ Kembangkan Sistem Monitoring dan Kontrol Kebun Hidroponik Menuju Revolusi Industri 4.0

 

Sawangan, Depokterkini.com

Tim pengabdian masyarakat (Pengmas) Program Studi Teknik Otomasi Listrik Industri (TOLI) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengembangkan sistem monitoring dan kontrol kebun hidroponik milik kelompok tani OGP Farm yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

"Kegiatan Pengmas tersebut dilakukan selama enam bulan sejak Juni hingga November 2022." kata Nuha Nadhiroh selalu Ketua Tim Pengabdian masyarakat.

Menurut Nuha, pembuatan sistem monitoring dan kontrol otomatis ini berawal dari permasalahan, masih manualnya cara pengukuran nutrisi tanaman dan kualitas nutrisi dengan TDS meter. 

Kekurangan nutrisi pada tanaman hidroponik dapat menyebabkan berkurangnya kualitas dan kuantitas sayuran saat panen. "Untuk menjaga supaya sayuran dapat tumbuh dengan baik, petugas setiap pagi dan sore hari harus melakukan pengecekan berkala nilai TDS meter pada tangki, penyimpanan air dan nutrisi. Sehingga sangat diperlukan sebuah sistem monitoring yang dapat dengan mudah dipantau dari smartphone petugas." tuturnya.

Dikatakan Nuha, Tim pengmas  terdiri dari dosen dan mahasiswa bersama warga bekerjasama untuk mengembangakan sistem monitoring tersebut. Sistem tersebut terintegrasi dengan sistem Pembangkit Tenaga Listrik. 

Beberapa parameter yang dimonitor adalah nilai pH, nilai TDS, suhu air, intensitas cahaya, nilai arus dan tegangan DC. "Kebun Hidroponik telah dilengkapi dengan sistem PLTS, sehingga selain sistem monitoring daya juga diperlukan sebuah sistem kontrol otomatis yang dapat mengatasi jika sistem PLTS tidak mampu mensuplai daya ke motor pompa yang harus menyala selama 24 jam non-stop, memastikan aliran nutrisi tetap terjaga untuk tanaman hidroponik," paparnya.

Andri Hamidi selaku Ketua Tim kelompok tani OGP Farm menilai sistem monitoring ini sangat mempermudah tugas kami sebagai kelompok tani. Sehingga ketika nilai TDS dapat dimonitor oleh petugas kapanpun dan dimanapun. 

"Kebun hidroponik kami sekarang sudah menuju Revolusi Industri 4.0 dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things," pungkasnya.(wan)

 

Posting Komentar

0 Komentar