Pemkot Depok Raih Penghargaan Apresiasi Jawara Ekonomi Digital Jabar

Balaikota, Depokterkini.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat dengan menerima penghargaan pada kategori Terbaik II Digitalisasi Ekonomi dalam ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) Jawa Barat 2022 yang digelar tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi (TP2DD) Jawa Barat dan Bank Indonesia (BI).

Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam acara West Java Annual Meeting (WJAM) tahun 2022 di Intercontinental Hotel Dago Pakar Bandung, Senin (19/12/2022).

“Semoga diraihnya penghargaan ini memacu kami untuk terus memberikan yang terbaik dalam memanfaatkan teknologi digital di Kota,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa (20/12/2022).

Idris menyebut, Depok adalah perkotaan dengan perkembangan kelas menengah yang mulai meningkat.

Transformasi digital di semua lini pun trus bergerak di Kota Depok, di antaranya mulai meningkatnya transaksi digital, baik dalam transaksi pemerintahan maupun ekonomi (dunia usaha, UMKM, dan lain-lain).

“Saat ini, tumbuh dunia startup di Depok, bahkan mereka sudah banyak yang go internasional, banyak yang bekerja di rumah melalui platform startup dan melakukan kegiatan atau transaksi secara digital,” ungkap Idris.

Lanjut dia, akselerasi transformasi digital demi memacu pertumbuhan ekonomi digital ditunjukkan oleh Pemkot Depok melalui program Smart City dan program menciptakan Wirausaha Baru (WUB) atau StartUp dengan target 5.000 WUB dan 1.750 perempuan pengusaha.

“Pemkot Depok juga memberikan fasilitas wifi gratis di seluruh RW dan ruang-ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh warga,” tuturnya.

Selain itu, tambah dia, transaksi digital kini sudah diterapkan di pasar rakyat Kota Depok, yang meliputi pembayaran secara E-Retribusi, pembayaran nontunai ke pedagang dengan QRIS di Pasar Sukatani.

“Dan pasar rakyat online melalui aplikasi TITIPKU tanpa APBD, nilai transaksi pasar rakyat online melalui TITIPKU senilai Rp 178 juta hingga Rp 250 juta sebulan di semua pasar se-Kota Depok,” tandas Idris.(wan)


Posting Komentar

0 Komentar