Kelurahan Curug Latih Kerajinan Tangan Remaja Hingga Bahas Stunting

Suasana pelatihan handycraft menggunakan limbah bahan bekas di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.


Bojongsari, Depokterkini.com

Remaja dan Kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok mengikuti kegiatan pelatihan handycraft membuat cempal berbentuk ayam atau alat penahan panas dan gantungan kunci di aula kelurahan setempat pada Kamis (19/10/2023).

Lurah Curug, Hasan mengatakan, kegiatan pelatihan handycraft merupakan kreatifitas kerajinan tangan yang diberikan bagi para peserta agar menjadi manfaat.    

Dalam pelatihan ini, ditambahkannya, menghadirkan pelatih dari IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kota Depok. Bagi peserta pelatihan selanjutnya akan diberikan pembinaan.

Dalam pelatihan ini, diungkapkannya, tidak mengunakan modal besar, cukup dari limbah atau memanfaatkan bahan bekas tapi memiliki nilai jual cukup tinggi setelah dijadikan sebuah produk sehingga meningkatkan ekonomi produktif dan bisa dikembangkan.

“Jadi yang belum tahu menjadi tahu dan berdaya guna,” ucap Hasan, seraya menambahkan peserta dibatasi hanya 20 orang perwakilan remaja dan UMKM.

Sehari sebelumnya aparatur Kelurahan Curug juga menggelar kegiatan rakor pencegahan stunting triwulan II.

Menurut Sekretaris Kelurahan Curug, Wulan Ginanjar kegiatan rakor ini membahas masalah stunting termasuk pencegahannya agar Kelurahan Curug bebas stunting. “Diharapkan Kelurahan Curug zero stunting,” ujarnya.

Mengenai pembahsan rakor diantaranya, kader posyandu mempertanyakan pemberian makanan bergizi tapi berat badan anak tidak naik.

“Ini pertanyaan yang diajukan kader Posyandu kepada narasumber dari Dinas Kesehatan atau UPTD Puskesmas Bojongsari,” pungkasnya.

Dalam rakor tersebut hadir kader PKK, kader Posyandu se-Kelurahan Curug. Acara dibuka Lurah Curuh, Hasan. (dib)

Posting Komentar

0 Komentar