Walikota Harapkan ASN Putnabakti Tetap Berkatya

 

Balaikota, Depokterkini.com

Walikota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi Delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS Pemerintah Kota (Pemkot) yang sudah memasuki purnabakti terhitung 1 April 2024.

Pertama saya atas nama pemerintah dan pribadi mengucapkan ribuan terima kasih, apresiasi utamanya kepada para purnabakti (ASN memasuki masa pensiun) yang sudah berkarya berdedikasai dalam pelayanan masyarakat yang tidak mudah dengan berbagai dinamikanya selama 20 hingga 30 tahun," ujar

Idris saat memimpin Apel Pagi ASN Depok di Lapangan Balai Kota Depok, Senin (01/04/24). 

Dikatakannya, tidak mudah melayani masyarakat sampai sekian puluh tahun, untuk itu diharapkan mereka mengakhiri masa tugasnya dengan kebaikan.

"Mudah-mudahan tetap sehat, tetap berkarya untuk bangsa di posisi yang tidak harus jadi PNS," katanya.

Idris meminta kepada ASN yang akan menjelang pensiun agar tidak terlalu takut menghadapi masa pensiun, terutama bagi yang pensiun di usia 60 tahun.

"Karena kita masih bisa berdedikasi, berkarya dengan masyarakat, utamanya kerja sama dengan pemerintah sebab ada banyak kegiatan-kegiatan sosial yang bisa dilakukan," katanya.

Idris juga mengapresiasi apresiasi ke seluruh ASN Pemkot Depok sebab SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) sudah 100 persen.

"Alhamdulillah ini berkat kesadaran dan kerja sama kita semuanya," tutur Idris.

Lebih lanjut, Idris mengatakan  Pemkot Depok melaksanakan kegiatan I'tikaf Eksekutif yang diadakan di Masjid Balai Kota Depok pada Senin (01/04) malam.

I'tikaf yang dilaksanakan 10 hari terakhir di bulan Ramadan ini ditujukan bagi semuanya, terutama bagi Eselon II harus menghadirinya, termasuk ibu-ibu juga Eselon III dan Eselon IV. 

"Kegiatan ini dibuka untuk semuanya, I'tikaf kita merenung semalam sejenak di akhir Ramadan dengan tarawihnya, dengan bangun malamnya, dengan sahur sampai Subuh," ucapnya.

Idris juga mengingatkan para ASN di akhir Ramadan menjelang hari lebaran agar bisa membantu mengendalikan inflasi, dengan tidak berbelanja secara berlebihan.

"Tolong kita menjadi contoh, menjadi inspirator bagi masyarakat untuk tidak euforia dalam berbelanja," lanjutnya.

"Jadi tolong dihindari euforia ini, kita turut serta mengendalikan inflasi, artinya kita ajak masyarakat kita," pungkasnya.(wan)


Posting Komentar

0 Komentar