Bimasda Siapkan Anggaran Perawatan Jalan Rp 4,4 M

Kota Kembang | Depok Terkini

Musim penghujan telah tiba, dampak yang ditimbulkan pun beragam dari mulai genangan air hingga banjir pun terkadang melanda beberapa kecamatan di Kota Depok.

Dampak dari genangan air di jalan, akan mengakibatkan jalan berlubah dan rusak parah. Untuk mengantisipasi itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Yulistiani Mochtar telah menganggarkan dana perawatan jalan kurang lebih Rp 4,4 milyar.

“Anggaran untuk perawatan jalan sudah kami siapkan, untuk mengantisipasi jalan berlubang akibat air hujan yang menggenang,” ujar Yulistiani, kemarin.

Ia menambahkan, dana perawatan untuk masing-masing kecamatan dianggarkan Rp 300-400 juta. Jika dirata-ratakan dana perawatan Rp 400 juta per kecamatan, maka anggaran perawatan untuk 11 kecamatan sebesar Rp 4,4 milyar. Namun dikatakannya, luasan wilayah dari salah satu kecamatan itu besar, maka anggarannya pun jauh lebih besar.

“Perbaikannya tetap ada di kami, kami beli barang dan yang mengerjakannya nanti adalah satgas. Ini baru akan dilelang, biasanya wilayah yang luas seperti Sukmajaya dan Pancoran Mas. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan langsung kepada kami jika ada jalan yang rusak, nanti kami akan turun,” paparnya. 

Tak hanya perawatan jalan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Depok, pihaknya juga tengah melakukan upaya pengerukan dua situ yakni Situ Pengarengan dan Situ Tipar.

“Di 2015 ini kami juga akan melakukan pengerukan empat situ yang didanai APBD. Saat ini kami telah memiliki eskapator ampibhi untuk melakukan pengerukan situ,” jelasnya.

Dengan dimilikinya eskapator ampibhi, lanjutnya, pengerukan situ dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun begitu, hingga kini pihaknya belum mendapatkan progress bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum.