HIPMI Depok Dukung Suksesi MUNAS XV Bandung

Pancoran Mas | Depok Terkini

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan menggelar Musyawarah Nasional ke 15 di kota Bandung, Jawa Barat pada 11-13 Januari 2015.  Pada event tersebut, pengurus HIPMI akan memilih Ketua Umum baru pengganti Raja Sapta Oktohari. Hajat akbar tiga tahunan ini akan diikuti keluarga besar HIPMI se-Indonesia. Diperkirakan lebih dari 2000 orang akan hadir saat pelaksanaan Munas tersebut.

Ketua Umum HIPMI Kota Depok, Mustopa Dwi Putra mengatakan, Munas XV HIPMI merupakan
momen strategis bagi HIPMI Jawa Barat. Terlebih sejak berdirinya HIPMI, baru kali ini Munas diselenggarakan di Bandung. "Ini pertama kali Jabar menjadi tuan rumah sejak HIPMI berdiri lebih dari 4 dasawarsa "ujar Ketua  HIPMI Depok Mustopa.

Menurutnya, dengan  dipilihnya Jabar menjadi tuan rumah Munas XV tentu bukan perjuangan mudah. Banyak daerah atau provinsi lain yg berebut menjadi tuan rumah.  Untuk itu, HIPMI Depok sebagai bagiandari HIPMI Jabar akan mendukung agar Munas XV HIPMI berjalan dengan
baik dan sukses. Selain ikut terlibat dalam teknis pelaksanaan, HIPMI Depok juga akan mengisi  stand pameran di saat event Munas.  “Kitasukseskan acara tersebut dan kita juga turut serta membuka stand pada pameran,”tuturnya.

Terkait calon ketua umum (Caketum),  dia menjelaskan pada Munas XV ini ada tiga calon Ketua Umum yang akan bertarung memperebutkan Kursi nomor satu HIPMI.  Mereka adalah: Bahlil Lahadalia, Bayu dan Bagus.


Mustopa mengatakan ketiga caketum tersebut merupakan kader kader pilihan HIPMI. Ketiganya memiliki kapasitas dan pengalaman yg mumpuni di dunia usaha. Terkait tendensi, Mustopa menilai dari Ketiga caketum tersebut, Bahlil Lahadalia memiliki kapasitas cukup untuk memimpin
HIPMI periode 2015-2018. Pasalnya kata dia,  Bahlil yg merupakanpengusaha asal Fak-Fak Papua akan membawa kultur dan warna baru dalam organisasi HIPMI. Bahlil merupakan sosok pengusaha sukses yg lahir dari bawah. Berkat kegigihannya, Bahlil yg pernah jadi tukang koran dan supir angkot, akan menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda Indonesia bahwa jadi pengusaha tangguh mesti mampu menyiasati keterbatasan.