Walikota Minta STT Terpadu Nurul Fikri Berkontribusi Dalam Bidang IT

Balaikota | Depok Terkini Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail meminta Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Terpadu berkontribusi dalam pembangunan Depok dengan memanfaatkan Informasi teknologi (IT).” Nurul Fikri juga harus bisa berkontribusi dalam bidang informasi teknologi seperti Universitas lain yang ada di Depok.”ujar Nur Mahmudi saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Smart City yang digelar STT Terpadu Nurul Fikri di Balaikota Depok, Sabtu (21/2). Menurut orang nomor satu di kota Belimbing itu, sejak tahun 2011 Kota Depok telah menerapkan Ciber City sebagai salah satu program unggulan. Depok sebagai wilayah penyangga ibukota memiliki sumber daya manusia yang sangat potensial. Karena itu, keberadaan mahasiswa dan partisipasinya sangat penting dalam pembangunan.”Mahasiswa harus bisa memanfaatkan Kota Depok sebagai kota Cyber City yang mengarah kepadaa grand design,”terangnya. Dikatakan Walikota, pemanfaatan IT dalam pembangunan Depok sudah hampir tercapai, seperti pengelolaan keuangan, ktp, pajak, imb, pengadaan barang dan jasa, penerimaan pegawai dan lainnya.”Kalau penggunaan IT sampai terintegrasi dengan baik maka seluruh kebutuhan juga akan berjalan dengan baik. Saat ini Smart City Depok sudah memasuki tahap tiga,”tandasnya. Ketua STT Terpadu Nurul Fikri, Ismanto mengatakan, dengan seminar teknologi smart city ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah Kota Depok, mahasiswa, dan masyarakat agar dapat berkontribusi dalam membangun kota secara cerdas.”Dengan memanfaatkan tekonologi dapat membangun kota dengan memanfaatkan fasilitas IT. Seperti penggunaan twitter sebagai sarana komunikasi,”ujar Ismanto dalam sambutannya. Menurut dia, dengan teknologi pula masalah keamanan dan pelayanan masyarakat dapat terselenggara denganb baik,”Saya yakin Depok sudah masuk ke era smart city. Karena itu kita ingin berkontribusi dalam bentuk penelitian, seminar, dan sosialisasi IT kepada masyarakat,”ungkapnya. Hadir dalam seminar tersebut, Ketua Yayasan Nurul Fikri Prihandoko, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok, Fitriawan, dan Perwakilan dari negara Malaysia, Achmad Kamil.