Lanjutkan Pembangunan, Idris Tinjau RSUD

Sawangan |  Depok Terkini

Menjelang dilakukannya pembangunan lanjutan Gedung B dan D Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok. Wakil Walikota Depok meninjau langsung kondisi RSUD, Senin (30/3).

“Lelang DED nya sudah selesai, saat ini sedang proses untuk lelang konstruksinya. Anggaran Rp 80 miliar berasal dari APBD. Harus optimistis bangunan selesai dikerjakan tahun ini,” ujar Idris kepada wartawan.

Ia menambahkan, bahwa pemerintah kota juga berencana untuk membangun RSUD di wilayah Depok bagian timur. Hal itu tak lain untuk mendekatkan pelayanan masyarakat yang berada di Depok bagian timur.

Ada usulan masyarakat yang menginginkan agar pemerintah daerah membangun RSUD di wilayah Depok bagian timur. Bahwa dengan jumlah penduduk 2 juta 50 ribu RSUD yang ada saat ini sudah tidak layak dengan wilayah yang luas, kondisi jalan yang tidak kondusif, maka perlu diusulkan RSUD di wilayah timur. Insya Allah akan terealisasi di pemerintahan yang baru nanti,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Idris juga memantau aktifitas pegawai RSUD di setiap ruangan. Bahkan, dirinya merasa salut dengan keterbatasan yang dimiliki pegawai RSUD begitu semangat dalam menjalankan tugasnya.

Direktur RSUD Kota Depok, Ernawati mengaku optimistis bahwa lanjutan pembangunan Gedung B dan D dapat dilakukan dan tuntas tahun ini sesuai alokasi anggaran. Dengan dilanjutkannya pembangunan kedua gedung itu otomatis RSUD nantinya akan memiliki beberapa ruang rawat inap dan ruangan khusus lainnya.

“Untuk demodealisanya sebanyak 10 tempat tidur, kemudian ada kamar bersalin yang nantinya akan lebih repersentatif. Selain itu ada ruang bedah sentral yang sekarang hanya dua meja operasi kini menjadi enam,” jelasnya.

Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam dunia kedokteran, nantinya di Gedung B dan D juga ada ruangan HCU, NICU dan PICU sebanyak 10 tempat tidur dan ruang rawat inap.

“Dari pengembangan itu nantinya ruang rawat inap tentunya akan bertambah dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 215. Rencananya gedung yang ada saat ini akan kami khususkan pengembangan poli rawat jalan, karena saat ini ruang tunggunya pun sangat berdesakan. Nantinya rawat inap di Gedung B dan D,” ungkapnya.


Sementara itu, Kabid Pemukiman dan Pembangunan, Dadan Rustandi mengatakan bahwa pekerjaan yang akan dilakukannya nanti secara bertahap. “Memang waktunya sangat mepet, mudah-mudahan bisa terkejar,” pungkasnya.(rt)