Disperindag Telusuri Temuan Beras Plastik

Margonda | Depok Terkini

Ditemukannya dugaan beras plastik oleh Naiman (55), warga Jalan Inpres Rawa Geni, RT 003/02 Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, membuat Pemerintah Kota Depok meningkatkan kewaspadaannya.

Namun begitu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) belum melakukan tindak lanjut atas temuan warga tersebut. Pasalnya, mereka kesulitan menemukan sumber beras tersebut berasal dari mana.

“Tindak lanjut belum dilakukan, karena yang menemukan nggak tau membelinya dimana. Tentu akan kami tindaklanjuti ke depannya, karena ini sifatnya baru dugaan,” ujar Agus Suherman, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Senin (25/5).

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait ditemukannya dugaan beras plastik oleh warga tersebut. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya.

“Kami minta agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaannya, masyarakat tidak perlu panik. Kami beserta jajaran akan terus melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang dijual,” paparnya.

Tak hanya itu, Agus juga meminta kepada para penjual beras untuk melakukan pengecekan ulang terhadap beras yang dijualnya. “Dicek dulu apakah ada yang sintetis atau tidak, pastikan beras yang dijual itu aman,” ungkapnya.
Sebelumnya pada Kamis (21/5), Dinas Perdagangan (Disperindag), Dinas Peternakan dan Pertanian (Distankan) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar sidak bersama ke berbagai pasar. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Depok, Martinho mengatakan dari dua pasar yang didatanginya untuk saat ini Depok bebas dari peredaran beras sintetis.

Namun menurutnya, tidak menutup  kemungkinan peredaran beras yang dimaksud masuk ke Depok. Atas dasar itu hingga saat ini pihaknya terus melakukan monitoring guna mencegah masuknya beras sintetis. "Hari ini kami melakukan sidak ke dua pasar yakni Pasar Cisalak dan Pasar Sukatani, hasilnya nihil," tandasnya.(RT)

Posting Komentar

0 Komentar