Empat jalan tol direncanakan bakal dibangun mengelilingi Kota Depok. Pembangunan fisik jalan tol saat ini juga terus berjalan.
Keempatnya jalan tol itu, adalah Cinere - Jagorawi, Depok - Antasari, Cimanggis - Cibitung, dan Cimanggis - Nagrak. Namun sejak Januari 2015, seluruh pengadaan lahan tol terhenti akibat masalah administrasi.
" Ini terkendala karena UU 2/2015 dan Perpres 30 tahun 2015, melimpahkan kewenangan ke Kanwil lalu ke BPN Propinsi Jawa Barat baru ke Walikota. Enggak akan bergerak kalau belum disosiaalisasikan ini keduanya. Tentang tindak lanjut pengadaan lahan bagi masyarakat kepentingan umum," ujar Astapra Pemkot Depok yang juga Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Dudi Miradz, kemarin.
Dudi menambahkan hal itu berkaitan dengan pelimpahan kewenangan yang diberikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Agraria kepada BPN Provinsi ke BPN Kota. BPN pegang kendali dalam aturan administrasi.
"Kendali di BPN sudah ada kewenangan pelimpahan ini oleh Kementerian PU dan Agraria. Akan limpahkan ke kanwil - kanwil lalu ke BPN Jabar. Akibatnya pembebasan lahan tak ada gerakan dari Januari," jelasnya.
Dudi menambahkan Tol Cijago adalah salah satu yang paling banyak mengalami progress. Ia menargetkan Tol Cijago seksi dua dapat diselesaikan tahun ini.
"Cijago progress hampir banyak. Tol Desari pembebasan di Kelurahan Krukut belum semua dibebaskan.
Cimanggis - Nagrak belum sama sekali, terhenti 2 tahun terkendala administrasi. Intinya pembangunan fisik konstruksi masih terus hanya pembebasan lahan dan pengadaaan lahan yang terhenti," tutupnya.
0 Komentar