Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail meresmikan penggunaan Gedung serba guna dan Konsistori HKBP Depok I, di Gereja HKBP Depok, Jalan Cendrawasih, Perumnas Depok I, Pancoran Mas, Depok, Minggu (12/7).
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota dan pemberian kain ulos dari Pendeta Willem Simarmata kepada Nur Mahmudi Ismail.
Pendeta HKBP, Willem Simarmata mengaku sangat bangga atas kehadiran Walikota untuk meresmikian Gedung serbaguna ini. Menurut dia, sudah banyak perjuangan Walikota dalam pembangunan Kota Depok, salah satunya memberikan izin berdirinya gereja dan ruang serbaguna ini."Kami dan seluruh Jamaah HKBP siap mendukung program pemerintah Kota Depok dalam mewujudkan visi dan misinya,"tegas Willem.
Walikota dalam kesempatan itu mengatakan, pembangunan gedung serba guna ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan kesehjateraan bagi warga Kota Depok."Atas nama Pemerintah Kota, Kami berterima kasih atas peran yang dilakukan Gereja HKBP Depok. Karena, fungsi dari gedung serba guna dengan segala kegiatan pendidikannya, dapat membentuk karakter pada generasi muda,"ujar Nur Mahmudi.
Disisi lain, Nur Mahmudi meminta kepada Jemaat HKBP untuk lebih mengenal dan mengetahui beberapa hal terkait Kota Depok."Jangan sampai HKBP itu terawang-awang. Karena HKBP telah diakui secara dunia dan personalnya telah diakui sebagai Presiden atas gereja di Asia,"tegasnya.
Nur Mahmudi juga berharap HKBP turut serta membumi di wilayah Depok dan menjadi kontributor pembangunan di wilayah masing-masing."Setiap jemaah diharapkan memiliki peran dan kontribusi yang positif dalam pembangunan sosial, pendidikan, kemasyarakatan, termasuk juga politik,"tuturnya.
Nur Mahmudi mengimbau kepada jemaat HKBP yang kebanyakan berasal dari Sumatera Utara memahami, menghafalkan serta mensosialisasikan terkait visi misi Kota Depok, yaitu Depok sebagai kota niaga dan jasa yang religius dan berwawasan lingkungan.
"Depok hanya memiliki sumber daya manusia. Maka ditetapkan misinya sebagai kota jasa dan niaga. Karenanya dibutuhkan kreatifitas-kreatifitas kita dalam perdagangan aneka produk dari daerah lain, untuk diperdagangkan di Depok. Ini harus dikembangkan terus, bahwa Depok menjadi tempat media perdagangan,"tandasnya.
0 Komentar