108 Kasus Kebakaran Terjadi Sejak Januari hingga Juli 2015

Balaikota | Depok Terkini

Sedikitnya 108 kasus kebakaran terjadi di tahun 2015 sejak Januari hingga akhir Juli ini. Hal itu dikatakan langsung Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, H Yayan Arianto, kemarin.

“Sampai akhir Juli sudah 108 kejadian kebakaran. Kebanyakan di wilayah Pancoran Mas, Cimanggis dan Beji,” ujar Yayan.

Ia menjelaskan, banyaknya kasus kebakaran di wilayah Pancoran Mas lebih dikarenakan lokasinya yang berada di lingkungan kumuh. Pasalnya, dari kasus kebakaran baik di Pancoran Mas maupun Cimanggis terjadi di wilayah kumuh.

“Di dua kecamatan itu memang terjadinya di wilayah kumuh. Namun kalau di kecamatan lain itu rata-rata di rumah biasa. Yang paling penting di sini Damkar berusaha memblokir, sehingga kejadian kebakaran tidak seperti di daerah lain,” paparnya.

Sebagai gambaran, sambungnya, di tahun lalu dari 195 kejadian kebakaran, 28 di antaranya terjadi di wilayah Pancoran Mas. Penyebab utama terjadinya kebakaran dikatakan Yayan masih didominasi oleh kosleting listrik.

“Dari 108 kejadian kebakaran kerugian di atas Rp 5 milyar namun di bawah Rp 10 milyar. Sementara korban jiwa Alhamdulillah tidak ada,” jelasnya.

Yayan juga tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan. Dia meminta agar masyarakat tidak memasang colokan di satu titik.“Jangan tinggalkan kompor begitu saja, begitu pun dengan colokan listrik. Karena kasus kemarin, gara-gara colokan setrikaan tidak dicabut akhirnya terjadi kebakaran. Masyarakat harus teliti dengan masalah kelistrikan,” ungkapnya.(rt)

Lebih lanjut ia mengungkapkan, faktor cuaca yang ekstrim saat ini juga dapat memicu terjadinya kebakaran. “Banyak ilalang dan pohon bambu yang mongering, sangat riskan jika masyarakat membuang puntung rokok di sana,” pungkasnya.(ndi)

Post a Comment

0 Comments