Petugas pelayanan dan pengaduan (Yanduan) Samsat Depok, Aipda Syarif Rahman dan Aipda Asep Andi Bachtiar berhasil mengamankan Polisi gadungan berseragam PDH lengkap di ruang tunggu TNKB Samsat Depok, Senin (10/8) sore.
Aditya yang diketahui warga Sukmajaya, Depok itu berpakaian bagaikan Polisi dengan pangkat Brigadir. Namun berkat kejelian petugas yanduan, polisi gadungan berhasil diamankan dan dibawa ke ruang Tata Usaha.
Menurut Pamin TU Samsat Depok, Iptu Dwi Hardono. Penangkapan dilakukan berawal dari kecurigaan anggota yanduan melihat celana coklat yang dikenakan tidak sesuai dengan seragam polisi."Aditya datang ke Samsat berpakaian PDH lengkap, membawa HT. Namun saat dilihat celana coklatnya, ternyata tidak sesuai berbahan semi jeans, dan sepatunya kumal. Saat ditanya jawabannya selalu berubah-rubah. Akhirnya kita amankan,"terang Dwi.
Selain itu, lanjut Dwi, dia mengaku sebagai anggota Sabhara Polres Depok dan anggota RI 22 (Menteri Perindustrian). Saat ditanyakan kartu anggota, polisi gadungan itu mengeluarkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) sektor Sukmajaya. Dia juga mengaku bercita-cita sebagai polisi namun tidak kesampaian.
Petugas Samsat Depok akhirnya melaporkan kejadian itu ke Provost Polresta Depok guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari kejadian itu, Dwi Hardono mengungkapkan bahwa tingkat kejelian dan kewaspadaan anggota Yanduan sudah semakin tajam guna mengawasi sesuatu yang tidak diinginkan."Kewaspadaan anggota seperti ini harus dipelihara dan lebih ditingkatkan lagi. Sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal,"tandas Dwi Hardono.(ndi)
0 Komentar