28 Bus Trans Jabodetabek Depok-PGC-Grogol Resmi Beroperasi

Margonda | Depok Terkini

Sebanyak 28 bus Trans Jabodetabek jurusan Depok-PGC-Grogol resmi beroperasi setelah dilaunching oleh Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, bersama Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Djoko Sasono, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomda dan Dirut PPD Pande Putu Yasa di Terminal Depok, Senin (7/9). 

Dirut PPD, Pande Putu Yasa menjelaskan, Bus Trans Jabodetabek dilengkapi teknologi canggih dan CCTV, sekaligus terintegrasi dengan jalur 
 Trans Jakarta. Layanan bus ini sepenuhnya berorientasi pada kualitas yang mengacu pada standar pelayanan minimal, demi tercapainya optimalisasi layanan.

Perum PPD menerapkan sistem informasi teknologi komunikasi berupa sistem pembayaran dengan e-ticketing kartu dapat diisi ulang di bus, GPS, managemen sistem, dan kedepan akan dilengkapi automatic passenger counting."Semua sistem itu kerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia,"ungkapnya.


Trans Jabodetabek koridor Depok - Juanda - Tol Cijago - Tol Jagorawi - Cawang/PGC - Grogol ini terdiri dari 28 unit. Masyarakat dapat transit ke koridor Trans Jakarta tanpa mengeluarkan biaya tambahan yakni sekali perjalanan Rp 9.000."Satu bus kapasitas 70 penumpang dan diharapkan mampu mengurangi kepadatan jalur lalu lintas Depok - Margonda dan Juanda karena masyarakat tidak usah bawa mobil menuju ibukota," ungkap Pande.

Dirjen Perhubungan Darat, Djoko Sasono mengatakan, Depok dan Jakarta merupakan wilayah yang tidak terpisahkan karena banyak warga Depok yang bekerja di jakarta. Karena itu dibutuhkan transportasi untuk dapat meningkatkan kinerja dan pangsa angkutan umum.

"Transportasi sangat dibutuhkan masyarakat. Saya melihat sendiri betapa sulitnya untuk mendapatkan transportasi di Depok."Kedepan akan diupayakan alokasi penambahan bus transjabodetabek dengan jurusan yang berbeda,"tegas Djoko.

Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengatakan, perhitungan dilakukan dengan proyeksi 28 bus kapasitas 70 penumpang, mampu mengangkut 7 ribu penumpang warga Depok. Nur Mahmudi menambahkan dengan adanya bus Trans Jabodetabek membuat kapasitas transportasi warga Depok bertambah berupa jenis bus prioritas yang terintegrasi dengan jalur Trans Jakarta.

"Kapasitas maksimal 70 satu bus, jumlah bus ada 28, setiap 20 menit sekali 4 rit x 28 bus, ada 102 bus x 70 penumpang sekitar 7 ribu orang diangkut dari Depok," kata Nur Mahmudi.

Selama jalur belum siap, Dinas Perhubungan berkoordinasi dengan Polresta Depok memberikan rambu - rambu penanda tempat pemberhentian bus. Yakni di depan DMall, Hotel Bumi Wiyata, Jalan Juanda dan di depan komplek Pelni.(ndi)