Ketua Komisi C DPRD Kota Depok, Mazhab HM menegaskan pihaknya terus mengawasi pembangunan saluran air (Drainase) di kawasan Jalan Margonda. Hal itu dilakukan karena pihaknya tidak menginginkan anggaran yang diperuntukan pembangunan tersebut sia-sia.
“Komisi C terus menerus melakukan pengawasan agar tidak terjadi kesia-siaan terhadap anggaran yang telah kami keluarkan, serta tidak tumpang tindih dalam pengerjaannya,” ujarnya, kemarin.
Pernyataan tersebut diungkapkan Mazhab mengingat hingga kini pembangunan drainase di Jalan Margonda belum kunjung selesai. Padahal, pembangunannya hampir setiap tahun dilakukan.
“Fakta itu yang terjadi memang sudah ada di mata anggaran, karena Margonda akan menjadi daerah percontohan. Kami rasa ketika kita mengejar daerah ini harus menjadi kawasan percontohan, memang banyak dibutuhkan anggaran,” paparnya.
Namun begitu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mendesak kepada dinas terkait agar pembangunan tersebut harus berjalan baik dan selesai tepat pada waktunya.
Sebelumnya, Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menegaskan jika Jalan Raya Margonda akan tetap menjadi kawasan percontohan. Di mana pelaku usaha dan pengguna jalannya dan sarana transportasinya harus memberikan contoh.
“Institusi seperti Dinas Perhubungan, pihak kepolisian dan Satpol PP harus mendukung sepenuhnya,” ujar Nur Mahmudi kepada wartawan belum lama ini.
Selain itu, Nur Mahmudi juga berharap agar para pelaku usaha bisa melahirkan jenis usaha yang betul-betul menggambarkan ketaatan yang ada. Saat ini pihaknya tengah membangun drainase.
“Sehingga nantinya Margonda akan menjadi contoh yang sempurna dari sisi kebutuhan untuk mendukung instalasi cyber city maupun smart city. Kebutuhan perpipaan untuk air dan listrik serta alat-alat komunikasi akan mudah terpasang di Depok,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk menambah keasrian Jalan Raya Margonda pihaknya akan menambah beberapa titik penghijauan yang berada di jalan itu. Meskipun ruangnya tidak terlalu besar, namun ia meyakini hal itu akan menambah keasrian Margonda.
“Penghijauan tetap karena sarananya itu ada di tengah selebar dua meter, sesuai dengan kapasitasnya yang ada di sana. Disamping-samping trotoar juga nanti akan ditambah,” jelasnya.(rt)
Social Plugin