Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengadakan lomba kampung Pilkada dengan melibatkan sedikitnya tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ketujuh OPD tersebut di antaranya Kesbangpol, DKP, Diskominfo, Dinkes, BLH dan lainnya.
“Tujuh OPD itu terkait dengan kriteria penilaian kami. Juri nantinya melibatkan tujuh OPD itu, nanti kami tinggal menunggu hasilnya saja,” ujar Nana Shobarna, Kepala Divisi Logistik Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga KPU Kota Depok, kemarin.
Pernyataan tersebut diungkapkan di sela-sela acara launching lomba kampung pilkada dan Tenaga Lapangan Sosialisasi Pilkada (TLSP) pemilihan walikota dan wakil walikota Depok 2015.
Dijelaskannya, Masing-masing wilayah sudah bisa membuat kreasi sendiri.“Kegiatan tersebut akan berakhir pada puncaknya nanti terkait tingkat partisipasi, setelah rekapitulasi nanti. Penilaian tidak hanya meriah saja namun sisi kesehatan, kebersihan dan keindahan juga kami nilai. Intinya, lomba kampung pilkada ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilinya pada 9 Desember nanti,” paparnya.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menyampaikan kepada warga yang turut berpartisipasi secara legal untuk menjadi PPL, PPS, PPK dan Panwascam.
“Semoga dengan dilaunchingnya kampung pilkada mampu memunculkan rasa kepedulian di kalangan masyarakat, untunk datang dan menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember nanti,” tandasnya.
Dikatakannya, bahwa proses sosialisasi dan tahapannya telah dilakukan oleh KPU. Ia juga mendorong agar seluruh steak holder dapat berpartisipasi dan memperbesar suara di masing-masing TPS.
“Ajak dan komunikasikan kepada seluruh masyarakat, sehingga nantinya masyarakat tahu siapa kandidat yang akan maju sebagai calon walikota-wakil walikota,” ungkapnya.(rt)
