60 UMKM Ramaikan Beli Indonesia Expo

Sukmajaya | Depok Terkini

Sedikitnya 60 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut meramaikan kegiatan Beli Indonesia Expo (Biex) yang digelar Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kota Depok di Taman Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Sabtu (30/1).

Biex yang semula akan dibuka oleh Walikota Depok terpilih Muhammad Idris itu batal dan akhirnya dibuka oleh Camat Sukmajaya, Dadang Wihana.

Menurut Ketua IIBF Kota Depok, Acep Azhari. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Beli dan Bela Produk Indonesia dengan pengertian membeli produk Indonesia bukan kerena lebih baik dan murah tetapi karena milik bansa sendiri. Sedangkan membela bangsa Indonesia dimaksudkan membela martabat, dan kejayaan bangsa.

"Kami berharap pemerintah daerah terus mendukung dan dapat merealisasikannya dalam sebuah MoU. Di era MEA ini, kita tidak anti asing tapi kita berusaha mencukupi kebutuhan kita sehari-hari dengan apa yang kita punya dulu,"tegas Acep.

Ia berangan-angan pada saatnya nanti Depok bisa berdikari, minimal kegiatan perekonomian menguntungkan dan bermanfaat bagi warga Depok."Semoga kegiatan ini masih bisa terus berlanjut serta simultan hingga akhirnya program beli dan bela Depok dapat terealisasi,"harap Acep.

Camat Sukmajaya Dadang Wihana usai membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada IIBF karena Biex merupakan terobosan baru membangkitkan semangat berdagang (enterpreneurship)."Saya apresiasi dan ini harus dikembangkan dan harus mendunia. Ternyata produk dalam Biex ini layak jual dan bisa dikonsumsi keluar,"ungkap Dadang.

Namun demikian, ujar Dadang, terdapat permasalahan dari pemerintah dalam mengelola produk para pelaku UMKM ini."Kita bisa bermitra dengan IIBF untuk membantu pemasaran produk UMKM mereka menjadi lebih luas lagi. Produk dan kemasannya tidak kalah bersaing,"tegas Dadang.

Ia bermimpi Depok bisa memiliki pusat gerai untuk para pelaku UMKM yang bisa menjual semua produk mereka."Semua produk dikumpulkan di pusat gerai, tetapi tidak bisa instant mungkin 10 tahun bisa selesai,"tandasnya..

Dalam bazaar tersebut menampilkan berbagai produk kuliner, fashion, dan sembako serta produk lokal kota Depok. Digelar pula seminar business, Talkshow, kegiatan sosial, serta berbagai kegiatan kewirausahaan lainnya.(ndi)