Kesbangpol Bekali Ratusan Guru SD Swasta

Pancoran Mas | Depok Terkini

Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok memberikan bimbingan teknis (Bintek) pendidikan wawasan kebangsaan kepada ratusan guru Sekolah Dasar (SD) swasta se-Kota Depok, Jum'at (15/4).

Bintek yang diselenggarakan di gedung Sekarpeni, Pancoran Mas, Depok dihadiri Kepala Kesbangpol Taufan Abdul Fatah, perwakilan Kodim Depok Kapten Inf Gatot, perwakilan Polresta Depok Kompol Suharto, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Kota Depok, dan nara sumber dari Universitas Indonesia, Miranda Diponegoro.

Kepala Seksi Wawasan Kebangsaan Kantor Kesbangpol Kota Depok, Neneng Rohaini menjelaskan peran guru SD sangat strategis sebagai ujung tombak suksesnya pendidikan wawasan kebangsaan bagi peserta didik. Karena itu, ditargetkan sebanyak 150 guru SD swasta diberikan bintek dengan harapan dapat mempererat persatuan dan kesatuan demi keutuhan empat pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika,"ungkap Neneng.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Depok, Taufan Abdul Fatah mewakili Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, saat ini Indonesia dihadapi dengan persoalan-persoalan terkait nasionalisme. Karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

"Guru sebagai salah satu pilar bisa memberikan nuansa agar anak-anak didik mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia,"ujarnya.

Menurut Taufan, Indonesia dengan keberagaman budaya, sosial, agama dan etnis, disatu sisi merupakan suatu keuntungan dalam memperkokoh NKRI, namun disisi lain bisa menjadi suatu masalah apabila keberagaman tersebut tidak mampu diatasi.

"Akhir-akhir ini kita dihadapi dengan konflik-konflik sosial yang berkepanjangan, seperti masalah di Poso, Ambon, dan Sampang. Semua itu bisa melunturkan nilai-nilai kebangsaan kita. Ini menjadi PR kita untuk mengatasinya,"jelas Taufan.

Konfli-konflik tersebut ternyata salah satunya terdapat kepentingan sebagian elit dalam upaya memenuhi kepentingannya baik politik, kelompok dan sebagainya.

"Akibatnya semua itu berimbas pada krisis multi dimensi dan berdampak pada lunturnya nilai keadilan, kebenaran, kejujuran dan nilai luhur budaya terhadap pergaulan sosial. Ini menjadi perhatian kita semua,"ungkap Taufan.

Terkait dengan Kota Depok, lanjut Taufan, untuk bisa mengawal visi misi sebagai kota yang unggul, nyaman dan religius, maka Kesbangpol turut serta mengawasi situasi dan kondisi melalui berbagai kegiatan termasuk pemberian bintek terhadap para guru.

"Efeknya memang jangka panjang namun diharapkan bisa memberikan dampak sehingga Indonesia kedepan mampu bersaing dengan negara lain."tandasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar