Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Depok saat ini tengah melakukan pendataan ulang terhadap keberadaan ratusan koperasi di Kota Depok. Pendataan tersebut guna mengetahui keaktifan lembaga koperasi sesuai dengan data yang dimiliki Dinas Koperasi dan UMKM (DKUP) Kota Depok.
"Kita akan telusuri terus seluruh koperasi bersama DKUP. Kita akan data ulang apakah koperasinya masih aktif atau sudah tidak aktif."jelas Suharno selaku Kepala Bidang Permodalan dan Jasa Keuangan Dekopinda Kota Depok disela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2016 di ruang Teratai Balaikota Depok, Rabu (14/12).
Saat ini, kata Suharno, jumlah koperasi yang sudah tergabung di Dekopinda Depok sebanyak 120 koperasi dari 679 koperasi yang terdata di DKUP."120 koperasi yang tergabung di Dekopinda merupakan hasil verifkasi koperasi yang aktif dan sehat,"terangnya.
Suharno menjelaskan ada dua kategori status koperasi yaitu koperasi aktif dan sehat. Menurutnya, koperasi aktif adalah koperasi tersebut masih eksis, dan domisilinya jelas namun belum bisa menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sedangkan koperasi sehat itu adalah lokasi usahanya jelas, ada anggota dan pengurus dan melaksanakan RAT."Koperasi kategori aktif sebanyak 378, koperasi sehat sebanyak 120. Sedangkan kategori benar-benar sehat sebanyak 84 koperasi,"jelasnya.
Dalam upaya mendorong agar seluruh koperasi bisa masuk kategori koperasi sehat, lanjut Suharno, Dekopinda akan terus berupaya mensosialisasikan sekaligus memberikan pembinaan terhadap koperasi yang tidak aktif agar bisa menggelar RAT.
"Sesuai peraturan Menteri, koperasi yang tidak menggelar RAT selama dua tahun berturut-turjt bisa dibekukan. Saat ini koperasi yang sudah menggelar RAT sebanyak 99 dari 378 koperasi kategori aktif. Ini tugas Dekopinda mendorong dan mendampingi serta melatih sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada aniawggotanya,"tandas suharno.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Depok, Fitriawan berharap Rakerda Dekopinda dapat mengevaluasi hambatan dan kendala perkembangan koperasi di Kota Depok. "Setelah diketahui akar permasalahannya dicarikan solusinya untuk perbaikan dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2017 nanti,"tandas Fitriawan.(ndi)
0 Komentar