Walikota Minta Warga Terapkan Perilaku Memilah Sampah

Cipayung, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris meminta sedikitnya 30 persen warga di setiap kelurahan sudah berperilaku memilah sampah. Dengan memilah sampah otomatis akan terjadi pengurangan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cipayung. Karenanya kita harus lebih menggesah warga agar semakin banyak kesadaran dalam memilah sampah.

"Kalau kemarin baru 25 ribu kepala keluarga yang sudah memilah sampah, kita gesah lagi agar terus bertambah,"tegas Idris disela aksi bersih karya bakti lingkungan dan tanam pohon memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di TPA Cipayung bersama Kodim dan Polresta Depok, Rabu (14/12).

Menurut Walikota, persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab satu atau dua orang saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. karena itu diperlukan kolaborasi untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan sampah di Kota Depok."Sampah yang dihasilkan warga Depok setiap harinya mencapai 1300-1500 ton perhari. Sementara daya tampung dan daya angkut kita juga terbatas. Guna mengurangi sampah ke TPA,"katanya.

Walikota juga mendesak DKP untuk lebih mengefektifkan UPS (Unit Pengelolaan Sampah) yang ada di Depok untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA."Saat ini kita mulai kerjasama dengan Nambo untuk menanggulangi permasalahan pembuang an sampah. Waktu itu direncanakan Gubernur Jabar pelaksanaannya tahun 2017, setelah dikonfirmasi lagi paling cepat 2018,"terangnya.
Mensiasati kondisi daya tampung TPA Cipayung,

 Walikota berencana membuat satu sumur tambahan, dengan cara menggali kembali di sumur A atau alternatif lain."kalau ada sumur baru untuk membuang sampah yang belum dipilah kekuatannya hanya 4-5 bulan saja, tetapi kalau sampah residu bisa lebih lama dan lebih efisien,"tandasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar