Dalam upaya memberikan kemudahan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Cabang Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Wilayah I/Depok akan menerapkan sistem Tabungan Pajak Kendaraan Bermotor (TAPAK).
Dengan program Tapak ini diharapkan dapat mengurangi antrian di kantor Samsat sekaligus mengurangi jumlah penunggak pajak atau kendaraan yang belum melakukan daftar ulang (KTMDU).
'Saya akan terapkan program Tapak di Depok, namun terlebih dahulu saya akan pelajari karakter wilayah kerja Samsat Depok,"kata Kepala Cabang Badan Pendapatan Daerah Wilayah I/Depok, Hendra Gunawan saat ditemui di ruang kerjanya, di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Depok, Selasa (17/1).
Menurut mantan Kacab Bapenda provinsi Jabar wilayah Kabupaten Sukabumi I/Cibadak ini. Tabungan Pajak Kendaraan bermotor ini bekerjasama dengan perbankan di Kota Depok dan pihak kepolisian. Nantinya wajib pajak dapat membuka rekening Tapak yang bekerjasama dengan Samsat, dan selanjutnya melakukan setoran minimal saldo satu kali setoran paket tabungan.
"Tabungan yang belum mencapai nilai pajak kendaraan bermotor tidak bisa diambil. Apabila tabungan sudah melebihi nilai pajak maka pembayaran PKB bisa langsung melalui auto debet. Wajib pajak akan menerima bukti pembayaran pajak lewat pemberitahuan atau sms,"terang Hendra.
Selanjutnya untuk proses validasi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan penyerahan Surat Ketetapan Pajak Darah (SKPD) PKB bisa dilakukan di kantor cabang bank yang ditunjuk."Jadi bagi masyarakat yang domisilinya jauh dari Samsat bisa memanfaatkan tabungan PKB ini dan tidak perlu datang ke Samsat. Wajib pajak bisa bayar langsung melalui cabang perbankan terdekat,"pungkasnya.
Sedangkan untuk perpanjangan STNK lima tahunan, lanjut Hendra, wajib pajak tetap harus ke Samsat induk untuk melakukan proses registrasi dan identifikasi dari kepolisian."Tapak hanya untuk pengesahan STNK satu tahunan saja, sedangkan untuk perpanjangan lima tahunan harus ke Samsat. Mudah-mudahan dengan Tapak bisa meningkatkan pendapatan asli daerah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor,"tandasnya.(ndi)
0 Komentar