Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar Seminar dan Lokakarya Nasional bertajuk “Pelayanan Kesehatan Primer di RS Pendidikan Utama : Implementasi PP 93 Tahun 2015” di Auditorium Rumpun Ilmu Kesehatan UI kampus Depok, Kamis (20/04/2017).
Selain itu, dilaksanakan pula kunjungan ke proyek RSUI dimana saat ini progres pengerjaan bangunan fisik RSUI telah mencapai 92 persen dan RSUI diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2018.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Sumber Daya dan Iptek Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Dr .Ali Gufron Mukti, MSc, PhD, Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Perwakilan dari Japan Internatonal Cooperation Agency (JICA) –
Fitri Arifin, President Unica International Cooperation – Tatsuhiro Hayashi ; Prof.Dr.Fasli Jalal , Direktur RSUI Dr. dr. Julianto Witjaksono, Sp.OG(K), MGO serta video keynote speech oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek,Sp.M (K), dan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Prof. Dr. Bambang P.S Brojonegoro.
Ilmu Kesehatan yang menghasilkan SDM tenaga kesehatan yang berkualitas dan turut membantu pemerintah membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang sehat. Diharapkan RSUI dapat menjadi Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan namun juga turut menjadi lokomotif RS Pendidikan di Indonesia yang produktif menghasilkan riset bidang kedokteran dan kesehatan yang valid dan berkualitas.”
RSUI akan berperan sebagai pengampu bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi. Kolaborasi penyelenggaraan pelayanan, pendidikan dan penelitian menjadi visi RSUI untuk menjadi menjadi rumah sakit berkelas dunia pada 2025. RSUI mempersiapkan pembentukan berbagai pusat pendidikan – penelitian (research institute) yang akan menjadi cikal bakal suatu pelayanan unggulan. RSUI memiliki peralatan medis terkini (state of the art of medical equipments) untuk menyelenggarakan penelitian klinik, penelitian operasional dan penelitian biomedik yang akan melahirkan inovasi dalam deteksi dini penyakit, pengobatan, perawatan, dan pemulihan kesehatan.(ndi)
0 Komentar