Gedung Dekranasda Depok Diresmikan

Balaikota, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris meresmikan gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah
(Dekranasda) Kota Depok yang berada di lingkungan Balaikota Depok, Selasa (23/05).
Gedung Dekranasda ini nantinya akan memamerkan produk-produk unggulan para pelaku usaha
industri kecil dan menengah, sekaligus mempromosikan kepada masyarakat luas.

"Diharapkan gedung ini dapat dijadikan area wisata belanja produk kerajinan dan cinderamata khas kota Depok serta wisata pendidikan bagi siswa Depok,"ujar Ketua panitia Peresmian Gedung Dekranasda, Herman Hidayat.

Gedung ini mampu menampung sebanyak 50 peserta UKM dan IKM untuk memamerkan produknya, terdiri dari 35 hasil kerajinan, 10 kuliner, dan 5 fashion.

Ketua Dekranasda Kota Depok, Elly Farida mengaku sangat senang dengan adanya gedung
Dekranasda yang menjadi pusat dan sarana pemasaran promosi hasil kerajinan masyarakat
Depok.

"Disini kita bisa melihat pengrajin UKM dan IKM yang sangat berpariasi. mulai dari bahan kayu, batik, kuliner dan kerajinan lainnya. Dengan adanya gedung Dekranasda ini berfungsi sebagai sekretariat dan galery memamerkan produk sekaligus sebagai tempat pelatihan kerajinan di Kota Depok,"ujar Elly.

Walikota dalam kesempatan itu mengatakan, Dekranas dilahirkan pada tahun 1980 dengan tujuan
mengembangkan usaha kecil menengah baik tingkat nasional maupun di daerah yang menjadi
kekuatan perekonomian di Indonesia. Karenanya kita bangga dengan memiliki gedung Dekranasda
sebagai gerai pamer produk UKM dan IKM.

"Kita rencanakan punya gerai yang lebih besar lagi karena jumlah UMKM di Depok sangat banyak sekali,"ungkap Mohammad Idris.

Menurut Idris, pemanfaatan gedung ini merupakan program kolaboratif antara dinas-dinas baik
yang terkait langsung maupun tidak langsung. Seperti dinas perindustrian dan perdagangan,
dinas koperasi, dinas UMKM dan Dinas kominfo, serta Disporayuda. Selain itu, Idris juga
meminta produk UKM dan IKM memiliki izin dan merk.

Dekranasda ini merupakan sebuah lembaga yang memadukan antara karya-karya inovatif, ketrampilan, estetika, ekonomi serta membutuhkan kreatifitas dalam memasarkan produknya."Perlu kreatifitas dalam promosi. Terima kasih kepada pelaku usaha yang telah berkolaborasi. Termasuk kolaborasi dari instansi lain,"tandas Idris.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar