Walikiota Depok Mohammad Idris melantik sebanyak 80 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari dan
dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemerintah
Kota Depok, Senin (22/05).
Pelantikan yang berlangsung di aula Teratai Balaikota Depok dihadiri Wakil Walikota Depok
Pradi Supriatna, perwakilan Forkompimda, dan para kepala OPD.
Tujuh Kepala Dinas yang dilantik diantaranya Siti Chaerijah sebagai Kepala Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan, Drs Supian Suri sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
Daya Manusia, dan Dr.Ir Sidik Mulyono sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Selanjutnya Farah Mulyati dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan. Nunu Heriyana sebagai staf ahli bidang ekonomi dan Pembangunan, Ahmad Kafrawi sebagai Kepala Dinas Sosial, dan Kania Purwati sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
"jadi, tidak ada jual beli jabatan dalam mutasi ini. Kalau ada yang ngaku-ngaku jabatan itu adalah
oknum,"tegas Idris.
Ia juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar segera bekerja dan menyesuaikan diri
dengan lingkungan kantor yang baru. Tampilkan kesadaran moral dan bekerja dengan berbasis
outcome, artinya apa yang bisa diberikan dari serapan anggaran yang digunakan.
Idris juga menyatakan masih banyak jabatan lurah dan Camat yang kosong, karena itu dirinya
akan melakukan seleksi internal selama enam bulan.
"Kita akan lelang secara internal jabatan
lurah. Soalnya ada yang mau jabatan lurah tapi tidak mampu bekerja, namun ada yang mampu
tapi tidak mau menjadi lurah. Jabatan lurah itu mewakili jabatan Walikota di
masyarakat,"terang Idris.
Karena itu, Idris berharap para ASN yang menduduki jabatan baru tetap menjaga semangat dan
sama-sama kerja demi mewujudkan Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius.(ndi)
0 Komentar