Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna meminta warga mempertahankan tradisi memeriahkan Hari jadi Kota Depok setiap tahunnya."Hut Depok dirayakan diseluruh wilayah Kelurahan, sangat meriah dan luar biasa. Bahkan ada juga yang nanggap wayang kulit semalam suntuk. Mudah-mudahan tradisi seperti ini bisa dipertahankan,"harap Pradi.
Selain itu, Pradi juga berharap doa dari warga kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok agar dirinya bersama Walikota bisa menjalankan amanah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya minta doanya, mudah-mudahan saya dan pak Wali bisa menjalankan amanah ini untuk mewujudkan Kota Depok yang nyaman, aman dan religius,"ujar Pradi saat memberikan sambutan sebelum melepas jalan santai memeriahkan HUT ke-18 Kota Depok tingkat Kelurahan Tugu, kecamatan Cimanggis, Depok, Sabtu (6/05/2017).
Pradi mengaku senang bisa senam bersama warga kelurahan Tugu, seperti anak muda, karang taruna, kader PKK dan pengurus RT/RW.
Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yetti Wulandari yang turut hadir dalam jalan santai tersebut meminta agar pemerintah Kota Depok bisa menganggarkan perayaan Hut Kota Depok hingga di tingkat kecamatan. Jadi warga tidak dikenakan lagi biaya untuk merayakan HUT Depok.
"Mohon pak Wakil bisa menganggarkan biar HUT Depok gratis, masyarakat tidak dikenakan biaya apapun,"ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Pradi menyampaikan bahwa peringatan HUT Depok sebenarnya gratis dan warga tidak dikenakan biaya apapun. Namun karena panitia menyediakan doorpice buat hadiah, maka warga harus membeli kupon doorprice."Jadi warga bayar untuk mendapatkan doorprice saja,"jelas Pradi.(ndi)
0 Komentar