Upaya menjalankan program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis), Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelontorkan Rp15 miliyar untuk membedah 1000 unit rumah tidak layak huni.
Etwin Mawandi, Kabid Praswil Bappeda Kabupaten Tangerang kepada Wartawan (17/10) mengatakan, gebrak Pakumis merupakan salah satu dari 25 program unggulan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Untuk anggaran yang di gelontorkan pada Gebrak Pakumis tahun 2017 sebesar Rp15 miliyar mulai digarap Oktober 2017 dengan sasaran 19 Kecamatan, 25 Desa, dan 35 Kampung,"ujarnya.
Mayoritas program Gebrak Pakumis menyasar wilayah Tangerang Utara (Tangut) seperti Kecamatan Gunung Kaler, Kronjo, Kemiri, Kresek dan Teluknaga. Kita berharap dengan adanya program Gebrak Pakumis ini mampu menyeimbangkan wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan wilayah-wilayah lainnya.
Lebih lanjut dikatakan Erwin, tidak tertutup kemungkinan Program Gebrak Pakumis ini akan dilanjutkan mengingat masih banyak rumah milik masyarakat yang masih dalam kondisi tidak layak huni. (sul)
0 Komentar